Tolong buatkan cerita fabel

Posted on

Tolong buatkan cerita fabel

ULAT YANG SOMBONG
Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah 2 ekor ulat. Yang satu bernama Fintu yang bersifat ramah, rendah hati dan baik. Sedangkan yang satunya bernama Tuvi yang bersifat angkuh dan suka meremehkan binatang lain.
Pada suatu hari, saat Fintu sedang mencari makanan, ia bertemu Tuvi.
“Hai Tuvi, bolehkah aku meminta sedikit makananmu?” pinta Fintu.
“Hey, Fintu! Ini makananku dan tetap makananku. Sana cari makanan yang lain!” tolak Tuvi.
“B-baiklah…” Fintu menunduk dan berlalu.
Lain hari, akan ada pesta hutan. Semua binatang diundang. Putha si burung hantu dengan gesitnya membagikan undangan berupa daun itu dimalam hari dan menaruhnya di depan pintu rumah para binatang.
Esok harinya, terdengar sorakan dari para binatang.
“Asyik! Pasti di sana ada banyak makanan! Aku bisa makan sepuasnya!” sorak Cattya si anak kucing.
“Aku juga bisa makan biji-bijian, kan? Oh ya, bagi para ulat kalian tenang saja, aku tak akan memakan kalian, kok!” pekik Chacky si ayam jago.
Fintu hanya tersenyum mendengar pernyataan teman-temannya itu
Namun tiba-tiba…
“Ah, ini hanya pesta kecil! Lihat saja, suatu saat nanti, aku akan membuat pesta yang lebih besar!” Dengan angkuh Tuvi berkata.
“Tuvi! Kau tak boleh begitu!” seru Piku si beruang madu.
“Huh! Biarkan saja!” balas Tuvi sambil pergi.
Beberapa hari kemudian, Tuvi dan Fintu sudah menjadi kepompong. Mereka menjalani hidup sebagai kepompong biasa.
Beberapa minggu kemudian, mereka sudah keluar dari kepompongnya. Tak disangka, sayap Tuvi ternyata berwarna hitam! Sedangkan Fintu malah berwarna-warni.
Tuvi tahu, ini akibat keangkuhannya. Ia sangat menyesal.
Tamat

ada seekor putri cantik yaitu lala si jerapah, lala adalah putri yg sombong, pelit, dan malas. suatu hari ada seekor kura-kura tua yang ingin meminta makanan kepada lala "permisi, tuan putri ada seekor kura-kura tua yang ingin meminta makan" kata pelayan kerajaan, tuan putri keluar lalu mendorong seekor kura-kura itu dan lala berkata "persediaan makanan kami sedikit, tidak cukup untuk di bagi keorang yg susah. JANGAN PERNAH DATANG LAGI !" kura-kura tua itu pergi dan mengadu kepada san raja yaitu Simba si Raja rimba "sang Raja rimba, tuan putri lala dari kerajaan seberang telah mengusirku saat aku ingin meminta sedikit makanan" kata kura-kura tua itu "hmm….aku akan mengunjunginya" kata sang Raja yang bijak sana itu.

Besok pagi sang Raja rimba pergi mengunjungi kerajaan seberang. Simba telah sampai dan melihat Putri Lala, sang Raja pun menggelengkan kepalanya kekanan dan kekiri ketika melihat Putri Lala memarahi warganya karna minuman yg tumpah di baju sang Putri. "Hai Putri Lala" sapa sang Raja, "Siapa kau? ada urusan apa kau kesini?" kata putri dengan nada cuek "aku ingin berbicara dengan kau tuan putri, perkenal kan aku Raja Rimba" sang Raja memperkenalka dirinya "oh, kau mau bicara apa dengan ku?" kata putri yg masih dengan nada yang tidak perduli "aku mendapatkan laporan bahwa kau mendorong dan mengusir rakyatku ketika dia hendak meminta sedikit makanan, apakah benar tuan putri?" kata raja dengan nada yg bijak "ya benar, saya mengusir dan membentaknya, karna persediaan makanan kami sedang sedikit" kata putri yg tidak tau sopan santun itu "bolehkah aku melihat persediaan makanan mu tuan putri?" kata sang raja tidak percaya bahwa persediaan makanan putri sedikit karna kerajaan di sini termasuk subur. Sang raja memasuki gudang persediaan putri, benar saja hal yang telah di duga sang Raja benar, persediaan makanannya masih sangat banyak "tuan Putri, persediaan makanan mu masih banyak, kenapa kau tidak memberika sedikit saja makanan itu kepada kura-kura tua yang kelaparan?" tanya sang Raja dengan sabarnya "karna aku tidak ingin persediaan makanan ku berkurang dan ini juga termasuk sedikit, biasanya memenuhi gudang" dengan nada cuek "setidaknya kamu bisa mengatakan secara lembut dan meminta maaf kepada kura-kura tua itu? apakah kau tidak bisa mengatakannya?" kata sang Raja rimba "Tidak bisa, lebih baik saya perang dari pada harus berminta maaf kepada hewan lain, lagian kau ini siapa nya kura-kura itu?" kata putri dengan sombongnya "aku adalah rajanya dan dia adalah rakyatku, aku harus melindungi rakyatku. jika kau tidak meminta maaf akan aku hancurkan istanamu ini" kata Raja dengan nada kesal "cih.. coba saja hancurkan istanaku yg megah ini" kata putri dengan sombongnya "baikalah besok pagi aku akan kembali dan menghancurkan istanamu ini" kata sanga raja dengan kesal lalu meninggalkan putri itu sendirian.

Pagi hari, Sang Raja telah sampai di kerajaan putri Lala lalu pertarunganpun di mulai. setelah istana putri Lala hancur putri langsung meminta maaf kepada sang raja dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi dia berjanji akan menjadi putri yang baik, jujur, dan tidak sombong. Sang Raja memaafkan kesalahan putri dan membuatkan tempat tinggal yang baru.