Tolong buatkan puisi dengan tema bebas, sebanyak 8 baris(masing masing baris 4 bait), dengan 18 diksi dan 8 majas,dan di sebutin masing masing diksinya dan majasnya. pls cepet ya jawabnya, besok harus ditampilkan
Soal tersebut memerintahkan untuk membuat puisi bertema bebas dengan beberapa kriteria yaitu, memuat 8 baris yang mana tiap baris memuat 4 bait, dilengkapi dengan 18 diksi dan 8 majas.
Pulang
Siang itu daun-daun melambai dengan pelan (personifikasi)
Diterangi raja siang yang bersinar dan bayu yang berhembus (metafora)
Teriknya mentari bak panasnya anala yang menyala-nyala (asosiasi)
Orang-orang mulai terlelap dengan dunianya
Ada satu orang kulihat gusar
Raut mukanya begitu panik
Seakan-akan dia akan kehilangan seluruh hartanya saat itu juga (hiperbola)
Seolah-olah akan jadi tunawisma dirinya (eufisme)
Kulihat amplop di atas mejanya
Ada tulisan di sana
"Ini tanda terima kasih kami" (litotes)
"Sekadar ongkos pembeli kopi" (litotes)
Ternyata itu yang membuatnya lunglai
Kepalanya pasti bising (paradoks)
Di tengah sepi di ruangan ini (paradoks)
Malang betul dia
Banyak bercakap dia siang itu (ironi)
Sampai-sampai suara nafasnya saja tidak terdengar (ironi)
Akhirnya langkah sepatunya berdendang
Semakin nyaring dan nyaring
Dia bergerak bak cahaya
Sangat cepat agar orang lain tidak tahu
Dia ambil kotak raksasanya
Dia gusur seluruh barangnya
Lamat-lamat orang membuka mata
Semakin panik dirinya
Semakin risau hatinya
Dia akselerasikan kecepatannya
Kotak raksasa itu hampir rampung
Dia rapikan kemejanya
Dia eratkan tali sepatunya
Hari itu dia bersiap untuk pulang
Diksi dalam puisi tersebut adalah:
1. terlelap (tertidur), 2. gusar (marah), 3. anala (api), 4. mentari (matahari), 5. tunawisma (gelandangan), 6. lunglai (lemah sekali), 7. bising (berisik), 8. raksasa (besar sekali), 9. gusur (geser/terpaksa pindah), 10. risau (gelisah), 11. rampung (selesai), 12. akselerasi (dipercepat), 13. bayu (angin) 14. muka (wajah), 15. malang (bernasib buruk) 16. bercakap (bicara), 17. berdendang (bernyanyi), 18. lamat-lamat (sayup-sayup)
Penjelasan:
Puisi ini menggambarkan seseorang yang dipecat dari pekerjaannya yang merupakan sumber utama penghidupan keluarganya. Di sini dia digambarkan panik karena sumber nafkahnya dicabut, serta ada perasaan malu sehingga dia cepat-cepat membereskan barang-barangnya di kantor agar tidak banyak yang tahu bahwa dia dipecat. Akibat dari pemecatan itu dia memutuskan untuk pulang ke tempat di mana dia berasal. Puisi ini menggunakan 8 majas yaitu personifikasi, metafora, asosiasi, hiperbola, eufisme, litotes, paradoks, dan ironi. Serta memuat 18 diksi.
Pelajari lebih lanjut:
Pengertian dan macam-macam majas: brainly.co.id/tugas/995885
#BelajarBersamaBrainly