Tolong dibantu ya pliss​

Posted on

Tolong dibantu ya pliss​

Tolong dibantu ya pliss​

Jawaban:

Terkadang Biarkan Saja

Suatu ketika Buddha sedang berjalan dari satu kota ke kota lain dengan beberapa pengikutnya. Ini di hari-hari awal. Saat mereka sedang bepergian, mereka kebetulan melewati sebuah danau. Mereka berhenti di sana dan Buddha memberi tahu salah satu muridnya, "Saya haus. Tolong ambilkan saya air dari danau di sana".

Murid itu berjalan ke danau. Ketika dia sampai di sana, dia melihat beberapa orang sedang mencuci pakaian di air dan, tepat pada saat itu, sebuah gerobak sapi mulai menyeberangi danau tepat di tepinya. Akibatnya, air menjadi sangat keruh, sangat keruh. Murid itu berpikir, "Bagaimana saya bisa memberikan air berlumpur ini kepada Buddha untuk diminum?!" Jadi dia kembali dan memberi tahu Sang Buddha, "Air di sana sangat keruh. Saya rasa tidak layak untuk diminum".

Jadi, Sang Buddha berkata, mari kita beristirahat sebentar di dekat pohon ini. Setelah sekitar setengah jam, Buddha kembali meminta murid yang sama untuk kembali ke danau dan mengambilkan air untuknya. Murid itu dengan patuh kembali ke danau. Kali ini dia menemukan bahwa danau itu memiliki air yang sangat jernih di dalamnya. Lumpur telah mengendap dan air di atasnya tampak layak. Jadi dia mengumpulkan air dalam panci dan membawanya ke Sang Buddha.

Sang Buddha melihat ke air, dan kemudian dia menatap muridnya dan

berkata, "Lihat, Anda membiarkan air dan lumpur mengendap dengan sendirinya

air yang jernih. Itu tidak membutuhkan usaha apa pun".

1. Informasi apa yang dapat kamu temukan dari teks di atas?

2. Tulislah ringkasan teks di atas!

3. Apa nilai moral dari cerita tersebut?