Tolong dihawab yadesain kuantitatif?

Posted on

Tolong dihawab yadesain kuantitatif?

Ciri-ciri Penelitian Kuantitatif

Terdapat beberapa ciri yang dapat dilihat dari desain penelitian kuantitatif, seperti :

1.Cara samplingnya berlandaskan pada asas random.

2.Instrumen sudah dipersiapkan sebelumnya dan di lapangan tinggal pakai.

3.Jenis data yang diperoleh dengan instrumen-instrumen sebagian besar berupa angka atau yang diangkakan.

4.Teknik pengumpulan datanya memungkinkan diperoleh data dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang relatif singkat.

5.Teknik analisis yang dominan adalah teknik statistik.

6.Sifat dasar analisis penelitian deduktif dan sifat penyimpulan mengarah ke generalisasi.

Langkah-langkah Penelitian Kuantitatif

Pada prinsipnya penelitian kuantitatif adalah untuk menjawab masalah. Masalah adalah penyimpangan dari apa yang seharusnya dengan apa yang terjadi sesungguhnya. Dari hal tersebut maka kita dapat melakukan beberapa langkah penelitian untuk menjawab masalah tersebut, antara lain :

1.Tahap Konseptual (Merumuskan dan membatasi masalah, meninjau kepustakaan yang relevan,mendefinisikan kerangka teoritis, merumuskan hipotesis).Tahap ini termasuk merenungkan, berpikir,  membaca, membuat konsep, revisi konsep, teoritisasi,  bertukar pendapat, konsul dengan pembimbing, dan penelusuran pustaka. Mengeksploitasi, perumusan, dan penentuan masalah yang akan diteliti. Penelitian kuantitatif dimulai dengan kegiatan menjajaki permasalahan yang akan menjadi pusat perhatian peneliti dan kemudian peneliti mendefinisikan serta menformulasikan masalah penelitian tersebut dengan jelas sehingga mudah di mengerti.

2.Fase Perancangan dan Perencanaan (memilih rancangan penelitian, mengidentifikasi populasi yang diteliti, mengkhususkan metode untuk mengukur variabel penelitian, merancang rencana sampling, mengakhiri dan meninjau rencana penelitian, melaksanakan pilot penelitian dan membuat revisi). Mendesain model penelitian dan paramater penelitian. Setelah masalah penelitian diformulasikan maka peneliti mendesain rancangan penelitian, baik desain model maupun penentuan parameter penelitian, yang akan menuntun pelaksanaan penelitian mulai awal sampai akhir penelitian.

3.Mendesain instrumen pengumulan data penelitian. Agar dapat melakukan pengumpulan data penelitian yag sesuai dengan tujuan penelitian, maka desain instrumen pengumpulan data menjadi alat perekam data yang sangat penting di lapangan.

4.Fase Empirik (pengumpulan data, penyiapan data untuk analisis). Mengumpulkan data penelitian dari lapangan.

5.Fase Analitik (analisis data, penafsiran hasil). Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian. Data yang dikumpulkan dari lapangan diolah dan dianalisis untuk menemukan kesimpulan-kesimpulan, yang diantaranya kesimpulan dari hasil pengujian hipotesis penelitian.

6.Fase Diseminasi, mendesain laporan hasil penelitian. Pada tahap akhir, agar hasil penelitian dapat dibaca, dimengerti dan diketahui oleh masyarakat luas, maka hasil penelitian tersebut disusun dalam bentuk laporan hasil penelitian.