7. Bilangan oksidasi atom nitrogen dalam NaNO,
adalah
a. 5
d. +3
b. -2
e. +5
c. +1
8. Perubahan bilangan oksidasi atom Cr dalam reaksi:
K,Cr, 0,(s) + 14HCl(aq) → 2KCl(aq) + 2CrCl(aq)
+3C12(g) + 7H 0(0) 1
adalah
a. 5
d. 2
b. 4
e. 1
c. 3
Terima kasih 🙂
Tolong dijawab yah
7. Biloks N dalam NaNO₃ = +5 (jawab E)
8. Perubahan bilangan oksidasi atom Cr dari +6 menjadi +3 (terjadi reaksi reduksi) —> jawab c. 3
Pembahasan
Reaksi reduksi oksidasi atau disingkat Redoks adalah reaksi Kimia yang didalamnya terdapat perubahan bilangan oksidasi
Rumus penentuan Bilangan Oksidasi (Biloks) secara umum :
1. Biloks atom unsur tunggal = 0 . Contoh Ar,Mg, Cu, Fe, N₂, O₂ dll = 0
Golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs dan Fr ) biloks +1
Golongan IIA ( Be, Mg, Ca, Sr dan Ba ) biloks +2
Biloks H dalam senyawa = +1, kecuali senyawa hidrida logam (Hidrogen yang berikatan dengan golongan IA atau IIA) Biloks H = -1, misalnya: LiH, MgH₂ dll
2. Biloks O dalam senyawa = -2, kecuali OF2 biloksnya = + 2 dan pada peroksida ( Na₂O₂, BaO₂) biloksnya = -1 dan superoksida, misal KO₂ = -1/2.
3. Biloks dalam senyawa tidak bermuatan = 0,
Diketahui
7. Senyawa NaNO₃
8. Reaksi
K₂Cr₂O₇ (aq) + 14HCl(aq) ——–> 2KCl(aq) + 2CrCl₃ (aq) + 3Cl₂ (g) + 7H₂O(l)
Ditanya
7. Biloks N dalam NaNO₃
8. Perubahan biloks atom Cr
Jawab
7. Dalam senyawa NaNO₃ terdapat 3 unsur yang
- Na : termasuk golongan IA, sehingga biloksnya +1
- O : karena bukan termasuk ke dalam senyawa-senyawa diatas (peroksida, superoksida dan OF₂) maka biloksnya -2
Karena biloks senyawa tidak bermuatan = 0 maka :
biloks Na + biloks N + 3. biloks O = 0
+ 1 + biloks N + 3. -2 = 0
-5 + biloks N = 0
biloks N = +5 (jawab E)
8. Atom Cr terdapat dalam senyawa K₂Cr₂O₇ dan CrCl₃
Pada persamaan reaksi ini terjadi proses reduksi dan oksidasi pada :
Reduksi : Cr₂O₇²⁻ ———–> Cr³⁺
Oksidasi : Cl ⁻———–> Cl₂
- Pada Cr₂O₇²⁻ :
Biloks O : tetap -2 karena tidak termasuk peroksida, superoksida atau OF₂
Karena Cr₂O₇²⁻ termasuk anion bermuatan -2 maka jumlah biloks = -2
2. biloks Cr + 7. biloks O = -2
2. biloks Cr + 7. -2 = -2
2. biloks Cr – 14 = -2
2. biloks Cr = 12
biloks Cr = +6
- Pada CrCl₃
biloks Cl = merupakan golongan 7A yang memiliki biloks = -1
Karena CrCl₃ merupakan senyawa yang tidak bermuatan sehingga jumlah biloks penyusun senyawa = 0
biloks Cr + 3. biloks Cl = 0
biloks Cr + 3 . -1 = 0
biloks Cr -3 = 0
biloks Cr = +3
Sehingga terjadi perubahan bilangan oksidasi atom Cr dari +6 menjadi +3 (terjadi reaksi reduksi) —> jawab c. 3
Pelajari lebih lanjut
pengertian reaksi redoks brainly.co.id/tugas/1860702
contoh reaksi redoks brainly.co.id/tugas/1991376
aturan umum penentuan biloks brainly.co.id/tugas/21849768
————————
Detil Jawaban
Kelas : X
Mapel : Kimia
Bab : Reaksi Redoks
Kode : 10.7.6
Kata Kunci : reaksi redoks,oksidator,reduktor,hasil oksidasi , reduksi
>>>>>ayo semangat belajar, kamu pasti bisa ! <<<<<
Bilangan oksidasi atom nitrogen dalam NaNO3, adalah …. e. +5
Perubahan bilangan oksidasi atom Cr dalam reaksi adalah… c. 3
Pembahasan:
Bilangan oksidasi (biloks) ditentukan dengan aturan berikut:
- Bilangan oksidasi elemen bebas selalu 0.
- Bilangan oksidasi ion monatomik sama dengan muatan ion.
- Bilangan oksidasi H adalah +1, tapi -1 saat digabungkan dengan unsur-unsur yang bersifat kurang elektronegatif.
- Bilangan oksidasi O dalam senyawa biasanya -2, tapi -1 di peroksida.
- Bilangan oksidasi unsur Grup I (Alkali) dalam senyawa adalah +1.
- Bilangan oksidasi unsur Grup II (Alkali Tanah) dalam senyawa adalah +2.
- Bilangan oksidasi unsur Grup VIIA atau 17 (Halogen) dalam senyawa biner adalah -1.
- Jumlah bilangan oksidasi semua atom dalam senyawa netral adalah 0.
- Jumlah bilangan oksidasi dalam ion poliatomik sama dengan muatan ion.
Sehingga bilangan oksidasi unsur dalam senyawa berikut adalah:
1. Bilangan oksidasi atom nitrogen dalam NaNO₃:
bilangan oksidasi senyawa NaNO₃ = 0
Bilangan oksidasi O adalah -2, bilangan oksidasi Na (natrium) karena unsur Grup I (Alkali) adalah +1. Sehingga:
biloks Na + biloks N + 3 biloks O = 0
1 + biloks N + 3(-2) = 0
biloks N – 5 = 0
biloks N = 5
2. Perubahan bilangan oksidasi atom Cr
Soal reaksi:
K₂Cr₂O₇ (s) + 14 HCl (aq) → 2 KCl (aq) + 2 CrCl₃ (aq) + 3 Cl₂ (g) + 7 H₂O (l)
Pertama dicari bilangan oksidasi Cr pada K₂Cr₂O₇ dan pada CrC₃
Bilangan oksidasi O adalah -2, bilangan oksidasi K (kalium) dari elemen Grup I (Alkali) adalah +1.
Sehingga bilangan oksidasi Cr pada K₂Cr₂O₇:
2 biloks K + 2 biloks Cr + 7 biloks O = 0
2(1) + 2 biloks Cr + 7(-2) = 0
2 biloks Cr – 12 = 0
biloks Cr = 6
Bilangan oksidasi Cl adalah -1, karena Cl (klorin) adalah unsur Grup VIIA (Halogen).
Sehingga bilangan oksidasi Cr pada CrCl₃:
biloks Cr + 3 biloks C = 0
biloks Cr + 3 (-1) = 0
biloks Cr = + 3
Jadi biloks Cr berubah sebesar:
perubahan biloks = biloks akhir – biloks awal
= 3 – 6
= -3
Pelajari lebih lanjut:
Tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksi pada reaksi redoks berikut…
2Fe + 6HCI →2FeCI² + 3 H²
Detail Jawaban
Kode: 10.7.6
Kelas: X
Mata pelajaran: Kimia
Materi: Bab 6 – Reaksi Redoks
Kata kunci: Bilangan Oksidasi