Tolong jawab ini ya pliiissss
_________________
Operasi perkalian merupakan operasi matematika yang melibatkan tanda “×”. Perkalian dapat disebut sebagai penjumlahan yang berulang.
Sifat-sifat operasi perkalian dijelaskan pada bagian berikut.
a x b = ab : hasil perkalian dua bilangan bulat positif merupakan bilangan bulat positif.
Contoh:
- l 5 x 6 = 30. 5, 6, 30 merupakan bilangan bulat positif.
a x (-b) = -ab : hasil perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negative menghasilkan bilangan bulat negatif.
Contoh:
- 3 x (-4) = -12. Hasil operasi adalah -12 (bilangan bulat negatif).
(-a) x (-b )= ab : hasil perkalian dua bilangan bulat negatif merupakan bilangan bulat positif.
Contoh:
- (-5) x (-2) = 10, menghasilkan bilangan bulat positif yaitu 10.
Sifat komutatif
- a x b = b x a
Contoh:
- 9 x 2 = 2 x 9 = 18
Sifat assosiatif
- (a x b) x c = a x (b x c)
Contoh:
- (3 x 2) x 4 = 3 x (2 x 4) = 24
sifat distributif.
- a x (b + c) = ab + ac
Contoh:
- 3 x ( 4 + 2) = (3 x 4) + (3 x 2) = 12 + 6 = 18
Unsur identitas
- Unsur identitas terhadap perkalian adalah 1. Perkalian suatu bilangan dengan bilangan 1 akan menghasilkan bilangan itu sendiri.
- a x 1 = a
Contoh:
- 21 x 1 = 21.
Bersifat tertutup
- Perkalian dua bilangan bulat menghasilkan bilangan bulat pula.
- Jika a dan b bilangan bulat, maka a x b = c dengan c merupakan bilangan bulat.
Contoh:
- 7 x 2 = 14
{ 7, 2, 14 } merupakan bilangan bulat.
=========================================
Operasi pembagian biasanya disimbolkan dengan tanda titik dua { ÷ atau : } atau tanda garis { / }. Lain halnya dengan perkalian, konsep pembagian merupakan pengurangan berulang sampai habis.
Sifat – Sifat Pembagian Bilangan Bulat
- Sifat Tertutup
- Sifat Komutatif
- Sifat Asosiatif { Pengelompokan }
- Sifat Distributif Pembagian terhadap penjumlajan
- Sifat Distributif pembagian terhadap pengurangan
- Memiliki Eleman Identitas
Hasil bagi
- (+) : (+) = (+)
- (+) : (-) = (-)
- (-) : (-) = (+)
Hasil bagi bilangan bulat dengan 0 (nol) tidak terdefinisi.
- a : 0 = (tidak terdefinisi)
Contoh:
- 5 : 0 = (tidak terdefinisi)
Tidak berlaku sifat komutatif dan assosiatif.
- a : b ≠ b : a
- (a : b) : c ≠ a : (b : c)
Contoh:
- 6 : 2 ≠ 2 : 6
- (6 : 3) : 2 ≠ 6 : (3 : 2)
==========================================
╭┈─────── ೄྀ࿐
╰┈─➤ Learn More
- Pengertian operasi hitung bilangan bulat: brainly.co.id/tugas/36163582
- Rumus operasi hitung bilangan bulat: brainly.co.id/tugas/2480578
- Contoh soal operasi hitung bilangan bulat: brainly.co.id/tugas/23229568
=======================================
» Detail Jawaban
❐Mapel : Matematika
❐Kelas : 4
❐Materi : Bilangan bulat
❐Kode : 2
❐Kode Kategorisasi : 4.2.5
❐Kata Kunci : Operasi hitung bilangan bulat
=========================================
Jawaban:
a). 245
b). 250
Penjelasan dengan langkah-langkah:
a). 245
Cara = 450 × 49 : 90
= 22.050 : 90
= 245
b). 250
Cara = 50 : 18 × 90
= 4.500 : 18
= 250
Semoga membantu, dan maaf jika salah ><