Tuliskan 3 contoh penyakit yang berkaitan dengan otot serta penyebab dan pencegahannya!!​

Posted on

Tuliskan 3 contoh penyakit yang berkaitan dengan otot serta penyebab dan pencegahannya!!​

Jawaban:

  1. Gangguan pada otot antara lain:

1) Atrofi, penurunan fungsi otot karena mengecil, sehingga tidak dapat berkontraksi.

Pencegahan :

  • Perbanyak berolahraga.
  • Jangan sampai tubuh kekurangan nutrisi.
  • Jangan duduk dengan jangka waktu yang panjang.
  • Menjaga diri dari cedera karena merupakan salah satu penyebab dari penyakit ini.
  • Menjaga kekebalan tubuh.

2) Hipertrofi, pertumbuhan dan perkembang-

an otot yang berlebihan sehingga diameter

serabut-serabut otot membesar.

Pencegahan :

  • Melakukan pemeriksaan berkala terhadap tekanan darah.
  • Selalu menjaga berat badan ideal.
  • Rutin berolahraga, idealnya selama 30 menit setiap hari.
  • Menerapkan pola makan sehat, seperti banyak makan buah dan sayur, serta menghindari makanan tinggi lemak dan garam.
  • Menghindari minum minuman beralkohol. Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan asupan kalori.
  • Berhenti merokok, karena merokok dapat menaikkan tekanan darah dan meningkatkan risiko hipertensi.
  • Mengelola stres dengan baik.

3) Tetanus, terjadi akibat serangan bakteri

Clostridium tetanii, yang menyebabkan otot

terus-menerus berkontraksi.

Pencegahan :

Salah satu upaya untuk mencegah tetanus adalah dengan melakukan vaksinasi tetanus. Vaksin ini mengakibatkan tubuh membuat antibodi untuk melawan racun tetanus. Pemberian vaksin ini wajib di Indonesia, dan diberikan sebanyak 3 kali pada anak sebelum usia 1 tahun. Vaksin ini akan digabungkan dengan vaksin lain, yaitu difteri dan batuk rejan (vaksin DPT).

Vaksin tetanus perlu diulang sebanyak 4 kali, pada saat anak-anak berusia 18 bulan dan 5 tahun, serta saat usia 10 dan 18 tahun. Setelah itu, vaksinasi perlu diulang setiap periode 10 tahun.

4) Miastenia gravis, melemah dan lumpuhnya

otot akibat gangguan sistem imun.

Pencegahan :

  • Memberikan waktu istirahat yang cukup untuk diri sendiri.
  • Berhenti beraktivitas sebelum kelelahan.
  • Menjaga kebersihan tubuh untuk menghindari infeksi.
  • Menangani infeksi dengan baik.
  • Menghindari suhu tubuh yang terlalu dingin atau terlalu panas.
  • Menghindari stres berlebihan.