tuliskan 4 jenis virus baik menarik untukmu, kemudian jelaskan manfaatnya bagi kehidupar manusia, hewan, fumbuhan atau eksositem!
1. Bakteriofag
Ini adalah virus yang menginfeksi bakteri. Mereka ditemukan oleh Frederick Twort pada 1915 dan dipergunakan untuk mengontrol perkembangan infeksi bakteri.
Fakta unik yang perlu diketahui adalah bakteriofag dapat ditemui di segala tempat. Mulai dari tanah, air, hingga di tubuh manusia.
2. Virus yang membuat tanaman tahan panas
Virus ini tidak memiliki nama, namun mereka mampu memberikan kemampuan tanaman untuk bisa bertahan dari panas ekstrem. Para peneliti pernah mencoba riset dengan memberikan virus ini kepada suatu tanaman dan alhasil tanaman tersebut memiliki kemampuan yang sama.
Percobaan yang serupa dilakukan kepada tomat dan terbukti mereka bisa tumbuh di tanah bersuhu 60 derajat Celcius. Menariknya jika kamu “menyembuhkan” tanaman tersebut, mereka pun kehilangan kemampuan tumbuh dalam kondisi panas.
3. Virus Vesicular Stomatitis (VSV)
Virus ini dikenal menyerang kuda hingga manusia. Efeknya merugikan namun tidak fatal. Kamu akan merasakan gejala seperti flu hingga munculnya lepuhan di area mulut.
Namun yang unik adalah virus ini ternyata bisa digunakan untuk terapi, yang mana dipercaya mampu menyembuhkan seseorang dari kanker. Jurnal NCBI melaporkan dan dikatakan salah satu alasan mengapa bisa berguna adalah VSV tidak patogen untuk manusia.
4. Adenovirus
Adenovirus merupakan kumpulan virus umum. Sangat mudah menular, namun bisa hilang setelah beberapa hari. Yang masuk penyakit akibat keluarga Adenovirus adalah bronkitis, infeksi lambung, meningitis dan lainnya.
Peneliti menemukan satu Adenovirus dengan kode 52 atau HAdV-52. Virus ini terikat untuk dengan suatu karbohidrat yang ada di sel kanker. Peneliti sedang mengembangkan virus ini dan diharapkan bisa menjadi penyembuh kanker.
5. Norovirus
Makhluk hidup mikro ini diasosiasikan dengan kondisi diare oleh para awak di kapal pesiar dan keterkaitan dengan penyakit yang dibawa tikus. Namun menariknya bagi peneliti, ternyata norovirus punya sisi positif. Dalam laporan sciencemag.org, norovirus ternyata bisa menjaga kesehatan lambung untuk tetap fit.
6. Retrovirus kuno
Jika kamu pernah bertanya “mengapa manusia tidak bertelur?” maka kemungkinan besar jawabannya dikarenakan virus ini. Beberapa retrovirus dipercaya membantu evolusi yang terjadi pada mamalia.
Jurnal NCBI berjudul “Retroviruses facilitate the rapid evolution of the mammalian placenta” menyebutkan bahwa retrovirus mengubah kode genetik kita. Terkait hal ini, masih dilakukan penelitian yang lebih mendalam.
7. Gamma-herpesvirus
Ini adalah salah satu tipe virus herpes. Dengan nama kode MHV-68, virus ini dikenal memiliki daya tahan terhadap infeksi bakteri Listeria monocytogenes.
Ini adalah bakteri yang dikenal sebagai penyebab keracunan makanan. Pengembangan MHV-68 diharapkan bisa membantu menyembuhkan seseorang dari keracunan.
8. Cacar sapi
Cacar adalah penyakit yang berbahaya. Di zaman dahulu, penyakit ini bisa membunuh 30 persen jumlah populasi manusia di dunia. Di 1796, seorang ilmuwan bernama Edward Jenner mendapatkan temuan. Terdapat virus cacar yang menyerang sapi dan itu menular kepada pemerah sapi.
Melakukan percobaan, dia mencoba menularkan cacar sapi kepada seorang anak lalu mengeksposnya dengan virus cacar air. Alhasil si anak menjadi tahan. Ini menjadi awal mula terciptanya vaksinasi.
9. GBV-C
Penyakit HIV selalu menjadi sorotan orang karena tidak adanya obat yang tercipta hingga sekarang. Namun di mata peneliti ada satu lagi hal yang menarik perhatiannya, yaitu kehadiran virus GBV-C.
Dikenal juga hepatitis G, virus ini diamati memperlambat perkembangan HIV. Malahan mereka yang terpapar HIV dan GBV-C meningkatkan kesempatan mereka bertahan hidup dari penyakit AIDS.
10. Gen busur
Ada teori yang mengatakan jika kesadaran manusia datang dari suatu virus. Para peneliti percaya sebuah virus menempel dan mempengaruhi gen nenek moyang kita, membuat kita dapat berpikir.
Itu dikarenakan proses berpikir kita yang mengirimkan neuron ke yang lain memiliki keserupaan mekanisme yang tampak pada virus. Hasil penelitian dirangkum dalam satu artikel National Institutes of Health.
Efek positif virus-virus di daftar ini masih diteliti terus untuk meyakinkan apakah efek tersebut tidak hanya kebetulan. Riset lebih lanjut juga dilakukan demi bisa memanfaatkan virus itu untuk tujuan yang lebih baik. Semoga saja dalam penelitian terhadap virus-virus ini, tidak ada kebocoran sehingga merebak menjadi wabah penyakit.