Tuliskan 5 contoh kata yang menggunakan huruf fonem vokal E Lebar​

Posted on

Tuliskan 5 contoh kata yang menggunakan huruf fonem vokal E Lebar​

Jawaban:harus – arus ? /h/ adalah fonem karena membedakan arti kata harus dan arus

Fonem dalam bahasa Indonesia terdiri atas vokal dan konsonan. Vokal adalah bunyi ujaran yang tidak mendapatkan rintangan saat dikeluarkan dari paru-paru.

Vokal dibagi menjadi dua, yaitu vokal tunggal  (monoftong) yang meliputi a, i, u, e, o dan vokal rangkap (diftong), yang meliputi ai, au, oi.

Konsonan adalah bunyi ujaran yang dihasilkan dari paru-paru dan mengalami rintangan saat keluarnya. Contoh konsonan antara lain p, b, m, w, f, v, t, d, n, c, j, k, g, h. Konsonan rangkap disebut kluster. Contoh kluster pada kata drama, tradisi, film, modern.

Perubahan fonem bahasa Indonesia bisa terjadi karena pengucapan bunyi ujaran memiliki pengaruh timbal balik antara fonem yang satu dengan   yang   lain.   Macam   perubahan   fonem   antara   lain   (1)  alofon; (2)  asimilasi;   (3)  desimilasi;   (4)  diftongisasi;   (5)  monoftongisasi; (6) nasalisasi.

   1.Alofon adalah variasi fonem karena pengaruh lingkungan suku kata. Contoh : simpul-simpulan. Fonem /u/ pada kata [simpul] berada pada lingkungan suku tertutup dan fonem /u/ pada kata [simpulan] berada pada lingkungan suku terbuka. Jadi, fonem /u/ mempunyai dua alofon, yaitu [u] dan (u).

   2.Asimilasi adalah proses perubahan bunyi dari tidak sama menjadi sama atau hampir sama. Contoh: in + moral ? immoral ? imoral.

   3.Desimilasi adalah proses perubahan bunyi yang sama menjadi tidak sama. Contoh : sajjana menjadi sarjana.

   4.Diftongisasi adalah perubahan monoftong menjadi diftong. Contoh: anggota menjadi anggauta.

   5.Monoftongisasi   adalah   proses   perubahan   diftong   menjadi monoftong. Contoh: ramai, menjadi rame.

   6.Nasalisasi adalah persengauan atau proses memasukkan huruf nasal (n, m, ng, ny) pada suatu fonem. Contoh : me/m/ pukul menjadi memukul.

Penjelasan:mohon maaf salah jawabannya