Tuliskan 5 contoh sumber daya alam nabati sebagai bahan obat-obatan serta manfaatnya ?

Posted on

Please Jawab

Tuliskan 5 contoh sumber daya alam nabati sebagai bahan obat-obatan serta manfaatnya ?

Jawaban Terkonfirmasi

Saya akan mencoba menjawab dengan dua jawaban:

Kelas: XI
Mata pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial
Materi: Tanaman Obat

Jawaban pendek:

Contoh sumber daya alam nabati sebagai bahan obat-obatan
adalah:

1.      
Lidah buaya: untuk bahan shampoo dan obat luka

2.      
Selasih: untuk radang sendi dan radang usus
serta merawat kulit

3.      
Daun sirih: untuk anti septik

4.      
Kunyit: untuk mengatasi sakit jantung dan nyeri
haid

5.      
Asam Jawa: untuk mengobati batuk dan rematik

Jawaban panjang:

 

Lidah Buaya (Aloe vera)

Lidah buaya adalah tanaman dari keluarga kaktus. Lidah buaya
dipakai untuk banyak hal seperti lotion alami, yang dioleskan untuk mengobati berbagai
masalah kulit seperti luka bakar, borok, dan luka. Lidah buaya juga digunakan sebagai
komponen obat untuk pengobatan pada gangguan mental seperti skizofrenia. Lidah
buaya juuga dimanfaatkan sebagai bahan utama shampo tradisional untuk
meningkatkan pertumbuhan rambut.

 

Selasih (genus Ocimum)

Selasih adalah tanaman semak lebat dengan daun berbau harum
atau aromatik. Basil mengandung berbagai macam minyak esensial, kaya akan
senyawa fenolik. Selasih mengandung BCP (E-Beta-Caryophyllene), yang bermanfaat
untuk mengobati radang sendi (arthritis) dan radang usus karena memiliki sifat
anti-inflamasi. Menurut berbagai penelitian, peradangan dan pembengkakan dapat
dikurangi hingga 73% dalam 24 jam penggunaan ekstrak selasih.

 

Pasta atau jus selasih dapat digunakan untuk meringankan
kelainan kulit, seperti jerawat dan gigitan serangga. Ekstrak Selasih juga bisa
digunakan sebagai tonik untuk membantu mempertajam ingatan. Selasih juga
efektif dalam membunuh molekul berbahaya dan radikal bebas yang menyebabkan
kerusakan signifikan pada otak dan jantung.

 

Daun selasih yang digerus sangat efektif dalam mengurangi
gejala flu, demam dan batuk dan juga bisa digunakan dalam pengobatan bronkitis
dan berbagai penyakit paru lainnya. Selasih juga kaya akan anti-oksidan,
Vitamin K dan Vitamin C.

 

Daun sirih (Piper betle)


 

Daun Sirih adalah bahan yang umum digunakan untuk berbagai obat
yang digunakan di Indonesia. Mengandung polifenol, sineol, eugenol beserta
berbagai senyawa flavonoid dan alkaloid, daun sirih dapat digunakan sebagai
anti septik untuk menyembuhkan tukak mulut, dengan menggunakan jusnya sebagai
obat kumur.

 

Daun sirih juga memiliki sifat anti bakteri, membantu
melawan jerawat, batuk dan sakit gigi. Pasta daun sirih yang kental bisa juga
dioleskan sebagai salep untuk mendinginkan luka. Jus yang diperoleh dari daun sirih
juga bisa digunakan untuk meringankan masalah menstruasi, menghilangkan bau
badan, dan dengan mengkombinasikan dengan temulawak dan kunyit, bisa digunakan
sebagai obat cuci vagina tradisional.

 

Kunyit (Curcuma longa)

Kunyit merupakan salah satu jenis jamu yang paling populer.
Khasiat kunyit ini di antara lain adalah untuk menurunkan tekanan darah, meringankan
nyeri haid pada wanita, dan mengatasi sembelit.

 

Asam Jawa (Tamarindus
indica)


 

Asam Jawa selain digunakan sebagai bumbu juga dapat
digunakan sebagai bahan obat-obatan. Asam Jawa dapat digunakan dalam pembuatan
sejumlah permen dan selai tradisional. Asam Jawa juga adalah salah satu
komponen inti ramuan obat tradisional jamu Indonesia.

 

Asam Jawa mengandung berbagai asam organik dan vitamin, biji serta
daun Asam Jawa berguna dalam mengurangi batuk, bisul mulut dan rematik. Pasta Asam
Jawa bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat, luka berpakaian, dan sebagai
pelembab kulit. Selain itu, Asam Jawa buahnya memiliki efek pencahar (melancarkan buang air besar) karena mengandung asam malat, asam tartarat, dan potassium bitartrate yang tinggi sehingga bisa digunakan untuk menghilangkan sembelit atau susah buang air besar.