Tuliskan bentuk setting dalam sebuah tarian!​

Posted on

Tuliskan bentuk setting dalam sebuah tarian!​

Jawaban:

Ada berbagai cara yang menunjukkan waktu dan tempat setting. Waktu dapat mencakup banyak bidang, seperti waktu karakter kehidupan, waktu hari, tahun, periode waktu seperti masa lalu, sekarang, atau masa depan, dll. Tempat juga mencakup banyak area, seperti bangunan tertentu , ruangan di gedung, negara, kota, pantai, dalam moda transportasi seperti mobil, bus, perahu, di dalam atau di luar, dll. Setting cerita dapat berubah di sepanjang alur cerita. Lingkungan mencakup lokasi geografis seperti pantai atau gunung, iklim dan cuaca, dan aspek sosial atau budaya seperti sekolah, teater, rapat, klub, dll.

Jenis latar atau setting

Latar dibedakan menjadi tiga,yaitu:

1. Latar waktu

Latar waktu adalah waktu/masa tertentu ketika peristiwa dalam cerita itu terjadi.

2. Latar tempat

Latar tempat adalah lokasi/bangunan fisik lain yang menjadi tempat terjadinya peristiwa-peristiwa dalam cerita.

3. Latar suasana

Latar suasana adalah salah satu unsur intrinsik yang berkaitan dengan keadaan psikologis yang timbul dengan sendirinya bersamaan dengan jalan cerita. Suatu cerita menjadi menarik karena berlangsung dalam suasana tertentu, misalnya suasana gembira, haru, sedih, dan tegang. Suasana dalam cerita biasanya dibangun bersama pelukisan tokoh utama.

Setting pun dapat dibedakan menjadi:

4. Latar sosial

Latar sosial adalah gambaran kehidupan masyarakat dalam kurun waktu dan tempat tertentu yang dilukiskan dalam cerita.

5. Latar material

Latar material adalah gambaran benda-benda yang mendukung cerita.

6. Seting latar belakang

Pernahkah Anda membaca sebuah cerita, tetapi menemukan kesulitan untuk mengetahui periode waktu di mana cerita itu ditulis atau di mana itu? Kisah itu mungkin memiliki latar belakang. Cerita ini abadi dan dapat terjadi kapan saja dalam sejarah atau di mana saja. Fokusnya adalah pada pelajaran atau pesan yang disampaikan. Banyak dongeng dan cerita anak-anak memiliki latar belakang. “Winnie the Pooh” akan menjadi contoh. Karena pelajaran yang dipelajari karakter adalah titik daripada periode waktu, sulit untuk menempelkan “masa lalu, sekarang, atau masa depan” pada aspek setiing waktu. Bisa juga kota atau negara mana saja, yang berarti anak-anak di mana saja dapat berhubungan dengannya.

7. Setting integral

Dengan latar integral (integral artinya menjadi bagian atau penting bagi), waktu dan tempat penting bagi cerita. Sebagai contoh, sebuah cerita yang berhubungan dengan latar sejarah akan memiliki dampak langsung pada plot. Sebuah cerita yang terjadi pada 1800-an tidak akan memiliki teknologi, sehingga para karakter harus menulis surat, menunggang kuda atau naik kereta untuk saling mengunjungi; mereka tidak dapat melakukan perjalanan jarak jauh dalam satu hari seperti yang kita lakukan sekarang dengan mobil, bus, dan pesawat. Ini akan memiliki dampak langsung pada peristiwa-peristiwa dalam cerita, terutama jika ada jarak yang terlibat.

Perhatikan penggalan cerita berikut.

Anna berjalan ke kantor Arlene. Wanita itu duduk di belakang meja besar. Ketika melihat Anna, dia seperti memaksakan diri untuk tersenyum. Dia menyilakan duduk kemudian menyampaikan berita, “Para staf menyayangi Sam, tapi mereka, guru, asisten dan terlebih lagi Arlene merasa bahwa ada yang tidak beres pada diri Sam. Dia terlalu sering mendorong, menendang, mencubit, dan memiting anak lain. Jadi, mereka memutuskan Sam harus keluar. itulah yang terbaik.”

Dari kutipan di atas diketahui bahwa cerita itu berlatarkan sebuah sekolah, tepatnya di sebuah ruang guru. Namun latar tidak selalu dapat diketahui pada setiap penggalan cerita.

Contoh latar dan setting

Contoh 1

Contoh sederhana untuk memahami latar adalah film Disney “Cinderella.” Setting dimulai sebagai

Waktu: Cinderella sebagai gadis muda, dahulu kala

Tempat: Rumah Cinderella di kerajaan yang jauh

Setelah ayahnya meninggal, aspek waktu dari latar berubah, melompati kira-kira sepuluh tahun ke depan. Memahami perubahan waktu ini membantu mengikuti cerita.

Contoh 2

Baca contoh ini di bawah untuk melihat bagaimana setting ditulis ke dalam sebuah cerita.

Waktu: malam, tahun sekolah menengah atas, dan zaman modern (mereka memiliki TV)

Tempat: rumah Anna, dan mungkin pinggiran kota atau negara (saudaranya pergi ke kota untuk sekolah).

maaf kalo salah ya