tuliskan ciri kebahasaan cerita fantasi
tuliskan macam macam latar cerita fantasi
Tuliskan ciri ciri umum cerita fantasi
Ciri-ciri umum cerita fantasi:
- Ada keajaiban/ keanehan/ kemisteriusan dalam teks tersebut yang tidak ada dalam dunia nyata.
- Ide cerita terbuka terhadap daya hayal penulis, tidak dibatasi oleh realitas atau kehidupan nyata. Ide juga berupa irisan dunia nyata dan dunia khayali yang diciptakan pengarang.
- Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu)
– Memiliki tokoh yang unik, yang digambarkan memiliki kesaktian.
– Bersifat fiksi, dalam artian hanya khayalan penulis belaka.
- Bahasa yang digunakan variatif, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan (bukan bahasa formal)
ciri kebahasan cerita fantasi:
a) Penggunaan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan
b) Penggunaan kata yang mencerap panca indera untuk deskripsi latar (tempat, waktu, suasana)
c) Menggunakan pilihan kata dengan makna kias dan makna khusus.
d) kata sambung penanda urutan waktu
e) Penggunaan kata/ ungkapan keterkejutan
Penggunaan kata/ ungkapan keterkejutan berfungsi untuk menggerakkan cerita (memulai masalah)
f) Penggunaan dialog/ kalimat langsung dalam cerita
macam-macam latar cerita fantasi:
1) Latar waktu sezaman.
Latar sezaman berarti latar yang digunakan satu masa (fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa yang akan datang/ futuristik).
2) Latar lintas waktu berarti cerita fantasi menggunakan dua latar waktu yang berbeda (misalnya, masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan 40 tahun mendatang/ futuristik)