Tuliskan contoh pidato ​

Posted on

Tuliskan contoh pidato ​

Jawaban:

Sama seperti pembacaan pidato atau sejenisnya, membaca teks amanat pembina upacara juga mempunyai teknik atau metode tersendiri. Diantaranya adalah;

   Metode Naskah : Pembina menyampaikan amanat dengan membaca catatan yang telah dipersiapkan, namun cara ini umumnya digunakan pada acara-acara formal.

   Metode Menghapal : Pembina menghapalkan teks yang dibuat kemudian menyampaikannya secara lisan dihadapan para peserta upacara

   Metode Serta Merta : Pembina menyampaikan amanat dengan keterampilannya dalam berbicara, entah itu berbicara spontan ataupun berbicara dengan sedikit melihat poin-poin penting yang ditulis di kertas kecil.

Susunan Teks Amanat Pembina Upacara

Secara umum, teks pidato pembina upacara terdiri dari 3 poin. Penjelasannya bisa dilihat dalam susunan berikut:

   Pembukaan/Mukhadimah : Berisi ucapan Salam, kemudian dilanjutkan Kalimat Pujian terhadap Allah dan Shalawat salam terhadap Rasul. Setelah itu dilanjutkan salam hormat terhadap seluruh peserta yang hadir.

   Isi Pidato : Berisi materi yang akan dibahas. Panjang pendek isi materi pidato disesuaikan dengan situasi, keadaan dan kebutuhan

   Penutup: Pada bagian ini berisi kesimpulan, harapan atau pesan dan Salam penutup.

Contoh pidato:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang terhormat Kepala Sekolah…..

Yang saya hormati seluruh bapak / ibu guru dan staf karyawan yang bekerja

Dan tak lupa para siswa …. yang saya cintai dan saya banggakan

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanallahu Wata’ala yang telah melimpahkan karunianya kepada kita semua, sehingga di hari Senin ini kita semua bisa melaksanakan upacara tanpa ada halangan suatu apa.

Tak lupa Shalawat dan salam semoga tercurah pada Nabi kita,l Nabi Muhammad SAW kepada keluarganya, sahabatnya dan para pengikutnya sampai akhir jaman.

Anak-anakku semua

Pada kesempatan pagi hari ini, ada beberapa hal yang hendak saya sampaikan. Yang pertama, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh petugas upacara yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik.

Selanjutnya, saya di sini akan menyampaikan mengenai kedisiplinan dalam melaksanakan kegiatan upacara bendera. Seperti yang kita tahu bahwa upacara bendera menjadi salah satu kegiatan yang membutuhkan disiplin tinggi. Tidak hanya bagi para petugas upacara, tetapi juga bagi para peserta upacara.

Dalam hal ini, saya sampaikan bahwa anak-anak yang berbaris harus benar-benar mengikuti aba-aba yang diperintahkan oleh pemimpin setiap regu maupun pemimpin upacara.

Tidak hanya mengenai kedisiplinan dalam baris berbaris, saya juga ingin menyampaikan mengenai kedisiplinan dalam hal berpakaian. Selalu saya ingatkan bahwa setiap siswa jika berada di lingkungan sekolah harus selalu memakai baju seragam yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan di sekolahan.

Dan jika sewaktu – waktu ada anak yang tidak memakai seragam dengan lengkap, maka harus tahu konsekuensi yang diberikan. Yakni berupa pemberian sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di sekolah.

Dan yang terakhir yang ingin saya sampaikan kepada anak – anak sekalian yakni mengenai pentingnya membiasakan sikap disiplin sejak dini baik di lingkungan sekolah, rumah dan lain – lain. Dengan membiasakan sikap disiplin, maka anak akan terbiasa hidup teratur.

Selain itu, anak-anak juga akan terlihat rapi dan tertib jika bisa menerapkan sikap disiplin dalam berpakaian dan lain – lain. Bahkan, anak – anak yang sudah terbiasa dalam mematuhi peraturan di sekolah, nantinya akan bisa hidup lebih teratur setelah beranjak dewasa nantinya.

Mungkin itu saja amanat yang bisa saya sampaikan, semoga bisa berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada kekurangan dalam menyampaikan amanat ini, saya memohon maaf sebesar – besarnya.

Wassalamualaikum warah matullahi wabarakatuh.

Penjelasan:

Mohon maaf jika ada yang salah, di koreksi ya