Tuliskan kembali Q.S alkafirun beserta terjemahanya dan penjelasanya​

Posted on

Tuliskan kembali Q.S alkafirun beserta terjemahanya dan penjelasanya​

Jawaban:

Surat Al-Kafirun

Latin:

1)qul yā ayyuhal-kāfirụn

2)lā a'budu mā ta'budụn

3)wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

4)wa lā ana 'ābidum mā 'abattum

5)wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

6)lakum dīnukum wa liya dīn

Terjemahan:

1)Katakanlah:"Hai orang-orang kafir,

2)Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

3)Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.

4)Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

5)Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.

6)Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku".

———————————————-

Semoga Membantu:)

#Jadikan yang TERCERDAS:)

#StayAtHome

#DiRumahAja

#StayHealty

———————————————-

Jawaban:

يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ . لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ . وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ . وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ . وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ . لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ

(Qul yaa ayyuhal kaafiruun, laa a’budu maa ta’buduun. Walaa antum ‘aabiduuna maa a’bud. Wa laa ana ‘aabidum maa ‘abadtum. Wa laa antum ‘aabiduuna maa a’bud. Lakum diinukum waliya diin)

Artinya:

Katakanlah: “Hai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”.

Asbabun nuzul.

Ayat ini turun sebab dahulu, orang orang kafir mengajak Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam untuk menyembah berhala 1 tahun dan mereka menyembah Allah 1 tahun. Mereka mengatakan, “Wahai Muhammad, marilah kami menyembah Tuhan yang kamu sembah dan kamu menyembah Tuhan yang kami sembah. Kita bersama-sama ikut serta dalam perkara ini. Jika ternyata agamamu lebih baik dari agama kami, kami telah ikut serta dan mengambil keuntungan kami dalam agamamu. Jika ternyata agama kami lebih baik dari agamamu, kamu telah ikut serta dan mengambil keuntunganmu dalam agama kami.”

Akhirnya Allah menurunkan surat ini.

Baarakalallahu fiik