Tuliskan perilaku menyimpang dan sikap-sikap anti sosial dalam masyarakat
Jawaban:
- Sering terlambat ke sekolah.
- Sering ketiduran di kelas.
- Sering berkelahi dengan orang-orang.
- Dan masih banyak lagi.
Penjelasan:
Perilaku anti sosial dapat menjadi normal dan juga hanya merupakan suatu indikator dari penyakit yang bisa mendasari ketika perasaan seseorang menjadi berlebihan, mengonsumsi apa pun, dan juga dapat mengganggu kehidupan kita sehari-hari.
Kunjungi dokter bila:
– Membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.
– Merasa dikucilkan oleh seseorang.
– Merasa cemas.
– Mengalami masalah yang dapat memengaruhi pekerjaan.
Pelajari lebih lanjut:
- contoh sikap anti sosial (10)
- brainly.co.id/tugas/176714?
Semoga membantu dan bermanfaat 🙂
Jawaban:
Berdasarkan Jenisnya:
a. Penyimpangan primer (primary deviation) merupakan perilaku menyimpang yang pertama kali dilakukan. Perilaku ini bersifat sementara, tidak dilakukan secara berulang. Si pelaku pada umumnya tetap diterima secara sosial. Ini terjadi karena masyarakat bisa memaklumi penyimpangan tersebut. Contoh, seseorang yang karena sesuatu hal tidak ikut serta dalam siskamling bersama.
b. Penyimpangan sekunder (secondary deviation) adalah perilaku menyimpang yang merupakan pengulangan dari perilaku sebelumnya. Jadi perilaku menyimpang itu telah berulang-ulang dilakukan seseorang. Contoh, seseorang yang berulang-ulang mencuri (pencuri), seseorang yang berulang-ulang menipu (penipu). Masyarakat umumnya tidak bisa menerima secara sosial mereka yang melakukan perilaku menyimpang sekunder.
Berdasarkan Efek/Dampaknya
a. Perilaku menyimpang positif adalah perilaku menyimpang yang memiliki dampak positif. Biasanya penyimpangan ini merupakan sebuah inovasi yang memberikan perbaikan mutu kehidupan masyarakat. Contoh, emansipasi wanita oleh R.A. Kartini.
b. Perilaku menyimpang negatif adalah perilaku menyimpang yang memiliki dampak buruk terhadap kehidupan masyarakat. Sebagaimana telah disinggung dalam uraian di atas, perilaku menyimpang yang demikian disebut perilaku antisosial. Contoh, penggunaan narkoba.
Berdasarkan Bentuknya
a. Perilaku menyimpang yang bukan merupakan kejahatan adalah perilaku menyimpang yang tidak termasuk perbuatan pidana. Contoh: orang tua yang masih suka bermain kelereng.
b. Perilaku menyimpang yang merupakan kejahatan, (crime) adalah perilaku menyimpang yang diancam dengan sanksi pidana. Contoh: pencurian, penyiksaan.
c. Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah perilaku menyimpang yang umumnya dilakukan oleh kaum remaja. Contoh: perkelahian antarpelajar, penggunaan obat-obatan terlarang.