Tuliskan proses perumusan pancasila dari awal terbentuknya BPUPKI sampai kemerdekaan

pada masa pendudukan Jepang tahun 1942 awalnya bangsa Indonesia menyambut baik kedatangan Jepang akan tetap di Jepang tidak akan mengubah nasib bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik Jepang tidak jauh berbeda dengan penjajahan lainnya mereka banyak melakukan penindasan terhadap Raya kubur mereka menyebabkan perlawanan dari segenap bangsa Indonesia yang satunya terkena adalah PETA di Blitar perlawanan melawan Jepang datang baik dari dalam maupun luar negeri.
pada tahun 1943 sampai 1944 posisi Jepang semakin terjepit dan harus menghadapi perlawanan bangsa Indonesia Jepang juga harus mendapatkan perlawanan sengit dari Sekutu kondisi ini dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia untuk mendesak Jepang agar presiden memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.
melalui Perdana Menteri Koiso pada tanggal 7 September 1945 Jepang menjanjikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia di kemudian hari hal itu dilakukan dengan syarat apabila Indonesia membantu Jepang memenangkan perang.
pada tanggal 1 Maret 1945 Jepang mengumumkan akan dibentuk badan penyelidik usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang dalam bahasa Jepang Dokuritsu Jumbi Cosakai badan ini selanjutnya disebut sebagai BPUPKI.
BPUPKI dibentuk pada tanggal 29 April 1945 Ketua BPUPKI adalah Dr KRT Radjiman Wedyodiningrat dengan wakilnya RP Soeroso dan seorang bangsa Jepang ichibangase.
badan ini mempunyai anggota sebanyak 60 orang anggota biasa dan 7 orang anggota istimewa berkebangsaan Jepang yang tidak mempunyai hak suara jumlah anggota BPUPKI kemudian ditambah 6 orang anggota yang berasal dari Indonesia keseluruhan anggota BPUPKI adalah 76 orang ( termasuk ketua dan 2 orang wakil ).
pada tanggal 28 Mei 1945 Jepang melantik BPUPKI pasukan harinya BPUPKI dan menyelenggarakan pemeriksaan dasar tentang hal-hal penting, rancangan rancangan dan penyelidikan yang berhubungan dengan usaha mendirikan negara Indonesia yang baru.
sidang berlangsung dari tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945 selanjutnya sidang kedua dilakukan pada tanggal 10 Juni 1945 sampai 16 Juli 1945.
pendiri negara adalah seluruh rakyat Indonesia yang telah berjuang melawan penjajahan dengan Semangat cinta tanah air, rela berkorban jiwa, raga, harta, benda, waktu, tenaga, dan sebagainya demi mewujudkan cita-cita atau mencapai kemerdekaan Indonesia pendiri negara dalam arti khusus adalah para tokoh pejuang nasional yang telah berhasil merumuskan dasar negara Pancasila UUD 1945 dan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
para tokoh perumus dasar negara RI memiliki peran yang sangat besar terhadap berdirinya NKRI mereka yang tergabung dalam BPUPKI adalah tokoh yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia BPUPKI beranggotakan 62 orang yang mewakili segala golongan masyarakat di seluruh Indonesia.
para tokoh yang memiliki peran dalam mendirikan negara antara lain adalah :
1. Mr Moh Yamin
2. Mr Soepomo
3. Ir Soekarno
para tokoh diatas menyampaikan bahwa negara yang akan didirikan oleh negara yang berdasarkan Pancasila.
Setelah BPUPKI dibubarkan maka untuk menangani tugas selanjutnya dibentuklah PPKI pada tanggal 7 Agustus 1945 dengan tugas melanjutkan pekerjaan BPUPKI dan mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan kemerdekaan ketua PPKI adalah Ir Soekarno dengan wakilnya Drs Moh Hatta dan sebagai penasehat nya adalah Mister Ahmad Subarjo.
pada tanggal 15 Agustus 1945 versi berita Kekalahan jepang terhadap sekutu sehingga menimbulkan vacuum of power (kekosongan kekuasaan) di Indonesia para pemuda mendesak kepada golongan tua untuk memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 15 Agustus 1945.
karena belum berhasil membujuk Bung Karno untuk memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 15 Agustus 1945 maka pada malam hari para pemuda mengadakan rapat sendiri di lembaga bakteriologi Jalan Pegangsaan Timur yang dipimpin oleh Chaerul Saleh yang menghasilkan keputusan keputusan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hak dan persoalan rakyat Indonesia sendiri dan tidak dapat tergantung kepada bangsa lain.
Darwis dan wikana adalah tokoh pemuda yang menyampaikan hasil rapat dari lembaga bakteriologi kepada Ir Soekarno para pemuda menghendaki agar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dinyatakan oleh Bung Karno tanggal 16 Agustus 1945 namun Bung Karno tetap bersikeras membicarakan terlebih dahulu dengan PPKI terjadi perbedaan pendapat antara golongan tua dengan golongan muda tentang pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia peristiwa inilah yang memicu para pemuda melakukan penculikan terhadap Ir Soekarno dan Drs Moh Hatta yang dikenal dengan peristiwa Rengasdengklok.
PPKI pada tanggal 17 Agustus 1945 Bung Hatta bersama dengan Ir Soekarno mengumandangkan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
pada 18 Agustus 1945 PPKI bersidang dan menghasilkan keputusan:
1. mengesahkan dasar negara dan UUD 1945
2. menetapkan dan melantik Ir Soekarno sebagai presiden dan Moh Hatta sebagai wakil presiden
3. membentuk KNIP sebagai pembantu presiden.