Tulislah satu bait pantun nasihat dg memperhatikan rima/sajak
Berikut adalah contoh pantun nasihat, baik dari segi keagamaan dan kehidupan :
1)
Beli ketan di pasar wijaya (a)
Tak lupa beli es kolak (b)
Berbaktilah pada orang tua (a)
Agar guna di kehidupan kelak (b)
2)
Bunga anggrek bunga melati (a)
Elok rupa nan merekah (b)
Lebih baik bermaafan diri (a)
Jika ada kata dan laku salah (b)
3)
Air laut berombak-ombak (a)
Tak goyah niat pelaut jua (b)
Lisan bak ujung tombak (a)
Tak dijaga hati terluka (b)
PEMBAHASAN
Pantun adalah jenis karya sastra lawas yang masih terikat aturan gaya penulisan, baik dari jumlah suku kata, jumlah larik dalam stanza dan iramanya.
Aturan penyusunan pantun :
1) Tersusun dalam empat larik
2) Tersusun dalam pola rima silang, a-b-a-b
3) Tersusun oleh suku kata berkisar delapan hingga dua belas suku kata dalam satu baris. Pada umumnya tersusun hanya empat kata dalam satu lariknya.
4) Bagian larik pertama dan kedua adalah bagian sampiran dan tidak terhubung dengan bagian isi. Sedangkan, bagian larik ketiga dan keempat merupakan pernyataan isi/pesan.
Berikut ini merupakan cara penyusunan pantun :
1) Pantun tersusun didasarkan pada aturan baku unsur penciptaan pantun yg telah dijabarkan di atas.
2) Menentukan dahulu tema yang sesuai berdasarkan maksud yang disampaikan
3) Menyusun larik ketiga dan keempat dahulu, yang merupakan bagian pokok pembahasan maksud dan tujuan
4) Yang terakhir adalah menyusun sampiran dengan rima yang sesuai pada akhir kata yang tercantum pada larik ketiga dan keempat.
=================
Pelajari lebih lanjut
Puisi lama
Pantun teka-teki
Pantun berbalas
===================
Details
Kelas : VIII
Mapel : B. Indonesia
Bab : Sastra, Puisi Rakyat
Kategorisasi : 8.1.1
Kata Kunci : Puisi Rakyat, Pantun
Jawaban:
Buah segar buah alpukat
Dimakan hampir mendekati imsak
Jangan menonton TV terlalu dekat
Jika tak ingin matamu rusak