Tumbuhan yang berbatang jelas
Tumbuhan jelas berbatang dan tidak jelas berbatang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Tumbuhan yang jelas berbatang dan tidak berbatang
Menurut Gembong T. (1985), batang (caulis) merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting, dan mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Berdasarkan penampakan batang, tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Tumbuhan yang tidak berbatang (planta acaulis). Sebenarnya tidak ada tumbuhan yang tidak berbatang, hanya tampaknya saja yang tidak ada. Hal ini disebabkan karena batang amat pendek, sehingga semua daunnya seakan-akan keluar dari bagian atas akarnya dan tersusun rapat satu sama lain yang disebut roset (rosula).
b. Tumbuhan yang jelas berbatang. Tumbuh-tumbuhan dalam kelompok ini sangat jelas memperlihatkan batangnya. Batang mempunyai sifat-sifat antara lain basah (herbaceus), berkayu (lignosus), batang rumput (calmus), dan batang mendong (calamus).
2. Opuntia sp (kaktus)
a. Morfologi
Opuntia sp atau kaktus merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki sifat batang basah (herbaceus), bentuk batang pada kaktus yaitu pipih (cladodium) karena batangnya melebar menyerupai daun, sifat permukaan batangnya yaitu berduri (spinosus), arah tumbuh batangnya tegak lurus (erectus), dan percabangan batang simpodial (Anonim, 2011).
b. Klasifikasi
Menurut Plantamor (2011), klasifikasi dari tanaman kaktus adalah sebagai berikut :
Ø Kingdom : Plantae
Ø Divisi : Spermatophyta
Ø Kelas : Dicotyledoneae
Ø Ordo : Caryophyllales
Ø Famili : Cactaceae
Ø Genus : Opuntia
Ø Spesies : Opuntia sp.
c. Ekologi
Kaktus merupakan salah satu jenis tumbuhan yang sangat toleran terhadap iklim kering dan tanah yang kandungan zat haranya hanya 15 %. Dapat hidup pada ketinggian 1200 m diatas permukaan laut, dengan suhu berkisar 16 0C- 34 0C, dan menyukai tanah dengan kelembaban 30-90 % serta curah hujan berkisar 60 mm3 – 90 mm3 per tahun, dengan pH 7. Daerah penyebarannya meliputi semua benua terkecuali di kutub karena iklim yang sangat dingin sehingga tidak memungkinkan untuk hidup (Anonim, 2011).
d. Nilai Medis
Kaktus merupakan salah satu jenis tumbuhan yang batang dan buahnya kaya akan gizi serta dapat meningkatkan taraf kesehatan dan batangnya juga digunakan sebagai obat hepatitis, tanaman kaktus mengandung karbohidrat, kalium, fospor, serta vitamin B dan C (Anonim, 2011).
e. Nilai Komersial
Kaktus merupakan salah satu jenis tumbuhan yang dapat diolah menjadi berbagai macam kebutuhan makanan. Batang dan buah tumbuhan kaktus kaya akan gizi dan sari buah, rasanya manis dan segar. Sari buah dapat dikonsumsi sebagai pangan alternatif yang kaya akan gizi. Batang kaktus kaya akan sari buah yang dapat dibuat es krim. Buahnya dapat dijadikan untuk membuat selai, jely, dan pengental makanan dengan harga Rp 7800 per bungkus.
3. Vanilla planifolia (vanili)
a. Morfologi
Vanilla planifolia (vanili) merupakan tumbuhan jelas berbatang. Adapun sifat batangnya basah (herbaceus), bentuk batangnya bulat (teres), permukaan batang pada tumbuhan vanili yaitu licin (laevis), sedangkan percabangan batangnya adalah monopodial semu karena daun duduk langsung pada batang pokok, dan arah tumbuh batangnya yaitu memanjat (scandens) karena batang tumbuh ke atas menggunakan akar penunjang yaitu akar pembelit.
b. Klasifikasi
Menurut Plantamor (2011), Vanili planifolia mempunyai klasifikasi sebagai berikut:
Ø Kingdom : Plantae
Ø Divisi : Spermatophyta
Ø Kelas : Monocotyledoneae
Ø Ordo : Orchidales
Ø Famili : Orchidaceae
Ø Genus : Vanilla
Ø Spesies : Vanilla planifolia A.
c. Ekologi
Vanili berasal dari Meksiko dan kemudian tersebar ke Eropa, Amerika, serta Indonesia. Vanili merupakan tanaman yang sangat menyukai daerah yang beriklim tropis. Dapat tumbuh pada ketinggian
Suplir,paku kawat,tanduk rusa,paku ekor kuda,semanggi,dan paku sarang