Unsur A(Z : 11) dan unsur B(Z:16) dapat membentuk senyawa dengan rumus kimia dan jenis ikatan …
Unsur A (Z = 11) dan unsur B (Z = 16) dapat membentuk senyawa dengan rumus kimia A₂B dengan ikatan Ionik.
Penjelasan:
Untuk menjawab soal di atas, maka kita harus mulai dengan mengenal sifat dan karakteristik dari kedua atom yaitu A dan B dengan cara menganalisis Konfigurasi elektronnya, yaitu:
₁₁A = 2 . 8 . 1 atau ₁₁A = [Ne] 3s¹
Berdasarkan konfigurasi elektron di atas maka kita ketahui bahwa atom A memiliki 3 kulit atom dengan jumlah elektron pada kulit terluarnya (Elektron valensi = 1) terletak pada sub kulit s sebanyak 1 elektron
Berdasarkan pada aturan penentuan Periode dan Golongan suatu atom (Lihat lampiran) maka dapat ditentukan:
Jumlah Kulit = 3, maka atom A terletak pada Periode ke 3
Jumlah Elektron Valensi = 1, maka atom A terletak pada Golongan IA
Sehingga, berdasarkan pada uraian di atas dapat kita ketahui atom A merupakan golongan unsur yang bersifat logam.
₁₆B = 2 . 8 . 6 atau ₁₆B = [Ne] 3s² 3p⁴
Berdasarkan konfigurasi elektron di atas maka kita ketahui bahwa atom B memiliki 3 kulit atom dengan jumlah elektron pada kulit terluarnya (Elektron valensi = 6) sebanyak 6 elektron yang mana 2 elektron berada di subkulit s dan 4 elektron di subkulit p pada kulit atom nomor 3.
Berdasarkan pada aturan penentuan Periode dan Golongan suatu atom (Lihat lampiran) maka dapat ditentukan:
Jumlah Kulit = 3, maka atom B terletak pada Periode ke 3
Jumlah Elektron Valensi = 6, maka atom B terletak pada Golongan VI A
Sehingga, berdasarkan pada uraian di atas dapat kita ketahui atom B merupakan golongan unsur yang bersifat non logam.
Maka setelah kita ketahui jenis atom A dan B adalah bersifat logam dan non Logam, maka jenis Ikatan Kimia yang mungkin untuk terbentuk yaitu IKATAN IONIK.
Ikatan Ionik adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya tarik menarik antara ion yang memiliki muatan yang berbeda.
Maka dalam pembentukan ikatan kimia antara atom A dan B akan terjadi proses serah terima muatan.
Unsur A yang merupakan unsur logam golongan IA akan cenderung membentuk ion positif dengan melepaskan 1 elektron yang berada di kulit terluarnya, seperti yang ditunjukkan pada reaksi ionisasi unsur A berikut:
A ==> A⁺ + e⁻
Unsur B yang merupakan unsur non logam golongan VIA akan cenderung membentuk ion negatif dengan kemampuan menerima 2 elektron untuk kulit terluarnya agar menjadi penuh, seperti yang ditunjukkan pada reaksi ionisasi unsur B berikut:
B + 2 e⁻ ==> B⁻²
Sehingga, jika kedua ion tersebut ketemu untuk membentuk ikatan akan dapat dituliskan dalam reaksi berikut:
2 A⁺ + B⁻² ==> A₂B
Atom B yang membutuhkan 2 elektron, sedangkan atom A mampu mendonorkan 1 elektron sehingga Atom B akan membutuhkan 2 atom A untuk memenuhi kebutuhan 2 elektronnya, sehingga kemungkinan rumus molekul yang akan terbentuk dari ikatan kimia kedua atom di atas adalah A₂B yang terbentuk dari Ikatan IONIK.
Demikian penjelasannya, semoga bisa dipahami.
Pelajari soal Ikatan kimia lainnya melalui link berikut:
Meramalkan Rumus Molekul dan Jenis Ikatan Kimia
Meramalkan Rumus Molekul
Selamat Belajar dan tetap Semangat!!!
#AyoBelajar
————————————————————————————————-
Detail Jawaban:
Kelas : X
Mapel : KIMIA
BAB : Ikatan Kimia
Kode : 10.7.4.
————————————————————————————————-