a. Na
b. Mg
c. Al
d. Cl
e. Ar
beserta alasannya yaa
Unsur berikut yang mampu membentuk oksida asam
Unsur berikut yang mampu membentuk oksida asam
a. Na
b. Mg
c. Al
d. Cl
e. Ar
beserta alasannya.
Jawaban
Pendahuluan
Oksida adalah suatu senyawa yang terdiri dari suatu unsur dengan oksigen. Oksigen dalam persenyawaan selalu bervalensi 2, sehingga oksida-oksida umumnya memiliki rumus A₂Oₓ apabila A adalah suatu unsur dengan valensi x.
Pembahasan
Unsur-unsur dapat dikelompokkan menjadi unsur logam, non logam, dan metaloida yang masing-masing unsur ditemukan senyawa oksidanya sehingga dikelompokkan menjadi 5 macam oksida, yaitu:
- Oksida Basa. Oksida basa adalah suatu senyawa yang dapat menghasilkan basa atau hidroksida bila oksida tersebut direaksikan dengan air. Oksida basa merupakan hasil persenyawaan unsur logam dengan oksigen. Contoh oksida basa: Na₂O, K₂O, CaO, SrO, FeO, Fe₂O₃, ZnO.
- Oksida Asam. Oksida asam adalah suatu senyawa yang dapat bereaksi dengan air dan menghasilkan larutan yang bersifat asam. Oksida asam merupakan hasil persenyawaan unsur non logam dengan oksigen. Contoh oksida asam: CO₂, SO₂, SO₃, P₂O₃, P₂O₅, N₂O₃, N₂O₅
- Oksida Amfoter. Oksida amfoter adalah suatu senyawa yang dapat bersifat baik sebagai oksida asam maupun oksida basa karena terbentuk dari hasil persenyawaan dengan unsur logam atau metaloida. Contoh oksida amfoter: ZnO, PbO, SnO, SnO₂, Al₂O₃, Cr₂O₃, As₂O₃, As₂O₅, Sb₂O₃, Sb₂O₅.
- Oksida Indifferen. Oksida indifferen adalah suatu senyawa baik hasil persenyawaan dengan unsur logam atau non logam yang bukan tergolong oksida basa ataupun oksida asam. Senyawa oksida yang termasuk oksida indifferen adalah: H₂O, CO, N₂O, NO, NO₂, N₂O₄, MnO₂, PbO₂, Pb₃O₄.
- Oksida Lain. Oksida lain terbagi menjadi 3 yaitu Peroksida
, Superoksida dan Oksida Campuran
.
- Peroksida adalah suatu oksida logam yang dianggap terbentuk dari hidrogen peroksida (H₂O₂) apabila seluruh atom H dari hidrogen peroksida tersebut diganti dengan sejenis atom logam. Senyawa peroksida memiliki ciri yaitu kelebihan satu atom oksigen bila dibandingkan dengan senyawa oksida biasa sehingga memiliki biloks (bilangan oksidasi) O = -1.
- Superoksida adalah suatu oksida logam yang jumlah oksigennya lebih satu dibandingkan dengan senyawa peroksida. Contoh senyawa superoksida: NaO₂, KO₂, MgO₃, CaO₃, BaO₃.
- Oksida Campuran adalah suatu oksida logam yang merupakan campuran dua macam senyawa. Contoh: Fe₃O₄ yang merupakan campuran dari FeO dengan Fe₂O₃; Pb₃O₄ yang merupakan dari campuran PbO dengan PbO₂.
Kesimpulan
Oksida asam terbentuk dari unsur non logam dengan oksigen. Pada pertanyaan di atas unsur Na, Mg, dan Al merupakan unsur logam di mana apabila bersenyawa dengan oksigen akan membentuk oksida basa. Ar adalah unsur gas mulia yang merupakan unsur yang sangat stabil sehingga sangat sukar bereaksi dengan unsur lain. Cl merupakan unsur non logam yang akan membentuk oksida asam dengan oksigen. Sehingga jawaban yang tepat adalah D.
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang pengertian oksida asam dan basa brainly.co.id/tugas/245595
2. Materi tentang reaksi oksida asam dan oksida basa brainly.co.id/tugas/14154397
3. Materi tentang reaksi oksida asam dan oksida basa brainly.co.id/tugas/31936
4. Materi tentang pembentukan asam dari oksida asam brainly.co.id/tugas/4811772
5. Materi tentang reaksi antara basa dengan oksida asam brainly.co.id/tugas/12122063
—————————–
Detil Jawaban
Kelas : XI
Mapel : Kimia
Bab : Larutan Asam Basa
Kode : 11.7.5
Kata Kunci: Oksida asam