Unsur dasar karya sastra

Posted on

Unsur dasar karya sastra

Karya sastra dibedakan menjadi tiga ( 3 ) yaitu :

1. Puisi ( disusun berdasarkan bait ).

2. Prosa ( disusun berdasarkan paragraf ).

3. Drama ( disusun berdasarkan dialog ).

Unsur-unsur pembentuk karya sastra dibedakan menjadi 2 bagian yaitu unsur intrinsik ( unsur dalam karya ) dan unsur ekstrinsik ( faktor luar ).

1. Unsur intrinsik

Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang berada di dalam karya sastra itu sendiri. Unsur intrinsik meliputi :

a. Tema : gagasan, ide, atau pikiran utama / pokok pikiran yang menjiwai sebuah karya sastra yang digunakan sebagai dasar penulisan suatu karya sastra.

b. Latar ( seting ) : unsur dalam suatu karya sastra yang menunjukkan dimana, bagaimana dan kapan peristiwa dalam cerita itu berlangsung. Latar ada tiga macam :, yaitu :

– Latar tempat / geografis, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan tempat kejadian dalam karya tersebut.

– Latar waktu, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan kapan terjadinya dalam karya tersebut.

– Latar sosial, yaitu latar yang berhubungan dengan kehidupan kemasyarakatan.

c. Alur ( plot ) : jalan cerita di dalam karya sastra atau unsur yang berwujud jalinan peristiwa, yang memperlihatkan kepaduan ( koherensi ) tertentu yang diwujudkan oleh hubungan sebab akibat, tokoh, tema atau ketiganya. Alur dibagi menjadi tiga ( 3 ) yaitu :

– Alur maju

– Alur mundur

– Alur campuran / maju-mundur

d. Tokoh dan Penokohan

Tokoh adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa dalam karya sastra. Penokohan adalah penyajian watak tokoh dan penciptaan citra tokoh dalam cerita.

e. Karakter : perwatakan : sifat-sifat yang diperankan oleh setiap tokoh cerita.

f. Konflik : permasalahan-permasalahan yang muncul dalam cerita. Konflik dibedakan menjadi dua ( 2 ) yaitu :

– Konflik batin : masalah yang timbul pada diri si pelaku.

– Konflik antar pelaku : masalah yang timbul diantara tokoh-tokoh dalam cerita.

g. Sudut pandang : posisi pengarang atau penempatan diri pengarang di dalam cerita yang dibuatnya. Sudut pandang ada tiga ( 3 ) yaitu :

– Orang pertama : pengarang berperan sebagai tokoh utama dalam cerita yang dibuatnya. Biasanya menggunakan kata ganti orang pertama ( aku, saya )

– Orang kedua : pengarang terlibat di dalam cerita tetapi bukan sebagai tokoh utama.

– Orang ketiga : pengarang sama sekali tidak terlibat dalam cerita. Biasanya menggunakan kata ganti ( dia, ia ).

h. Gaya bahasa : cara yang khas dalam mengungkapkan pikiran atau perasaan melalui bahasa dalam bentuk lisan atau tulisan.

i. Amanat : pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca melalui cerita atau karxa yang dibuatnya.

2. Unsur ekstrinsik

Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang terdapat di luar karya sastra, tetapi sangat berpengaruh teqhadap karya sastra :

Contoh :

a. Agama pengarang

b. Pendidikan pengarang

c. Ekonomi pengarang

d. Lingkungan tempat tingal pengarang

e. Kejadian yang terjadi di lingkungan pengarang.