Uraikan dua tahap menulis permulaan menurut Syafi’I (dalam Nurchasanah, 2004), yaitu tahap

Posted on

prapenulisan, dan tahap penulisan.

Uraikan dua tahap menulis permulaan menurut Syafi’I (dalam Nurchasanah, 2004), yaitu tahap

Jawaban Terkonfirmasi

Tahap pada prapenulisan bertujuan agar dapat melatih siswa untuk membiasakan diri bersikap dengan tepat dan baik dalam menulis. Seperti pengaturan jarak mata dengan tangan yang tepat pada waktu menulis, sikap duduk yang benar, belajar membuat berbagai macam garis yangmemungkinkan siswa untuk bisa menulis dengan tepat, dan cara membuka buku yang tepat.

Tahap penulisan adalah kegiatan dari melanjutkan tahap prapenulisan yang bertujuan untuk melatih siswa agar dapat menulis dengan benar.

PEMBAHASAN

Menurut Syafi’ie (dalam Nurchasanah, 2004) tahap menulis permulaan dibagi menjadi 2 tahap, yaitu :

  1. Tahap prapenulisan
  2. Tahap penulisan

Tahap pada prapenulisan bertujuan agar dapat melatih siswa untuk membiasakan diri bersikap dengan tepat dan baik dalam menulis. Seperti pengaturan jarak mata dengan tangan yang tepat pada waktu menulis, sikap duduk yang benar, belajar membuat berbagai macam garis yangmemungkinkan siswa untuk bisa menulis dengan tepat, dan cara membuka buku yang tepat.

Tahap penulisan adalah kegiatan dari melanjutkan tahap prapenulisan yang bertujuan untuk melatih siswa agar dapat menulis dengan benar.

Terdapat 8 alternatif model pembelajaran menulis sebagi berikut :

  1. Menjiplak, seperti menjiplak kalimat, menjiplak huruf, dan menjiplak wacana sederhana.
  2. Menyalin, biasanya menyalin dimulai dari kata, kalimat, hingga wacana yang menggunakan huruf latin maupun huruf lepas.
  3. Menatap, menatap sering dilakukan dengan cara mengamati suatu objek.
  4. Menyusun, menyusun huruf menjadi kata merupakan kegiatan menyusun yang paling sederhana, lalu selanjutnya menyusun kata menjadi sebuah kalimat, dan yang terakhir mengubah kalimat menjadi wacana.
  5. Melengkapi, kegiatan melengkapi dapat berupa melengkapi kalimat yang sebagian katanya dihilangkan dan bisa juga melengkapi bagian kalimat yang dihilangkan dalam wacana.
  6. Menulis halus, kegiatan menulis halus biasanya dilakukan untuk membiasakan menulis secara baik.
  7. Dikte, sutau kegiatan yang dilakukan dengan memperdengarkan kalimat, kata, atau wacana sederhana kepada siswa agar siswa menuliskan apa yang di dengar.
  8. Mengarang, kegiatan ini biasanya dapat dilakukan dengan bantuan gambar dan ataupun tanpa bantuan gambar.

Pelajari Lebih Lanjut

Detail Jawaban

Kelas : IV

Mapel : Bahasa Indonesia

Bab : 4 – Cara Menulis Petunjuk dan Cara Melakukan Sesuatu Sesuai Petunjuk

Kode : 4.1.4

#AyoBelajar #SPJ2