Uraikan pengertian sejarah menurut sartono kartodirjo

Posted on

Uraikan pengertian sejarah menurut sartono kartodirjo

Jawaban Terkonfirmasi

Sartono Kartodirjo membagi pengertian sejarah berdasarkan peristiwa dan kisah menjadi dua. yaitu: Sejarah dalam arti objektif yang merupakan kejadian atau peristiwa sejarah yang tidak dapat terulang lagi dan Sejarah dalam arti subjektif dimana sejarah adalah suatu kontruksi (bangunan) yang disusun oleh penulis sebagai suatu uraian cerita (kisah). Kisah tersebut merupakan suatu kesatuan dari rangkaian fakta-fakta yang saling berkaitan

Jawaban Terkonfirmasi

Sejarah merupakan peristiwa masa lalu yang menjadi dasar masa kini
serta menjadi landasan berpijak untuk membangun masa depan. Seperti
halnya kita tidak akan mengenal siapa diri kita tanpa mengetahui asal
usul keluarga kita bukan? Bisa dibilang kisah sejarah adalah merupakan
hasil rekosntruksi dari berbagai peninggalan peristiwa berupa data yang
kemudian diseleksi menjadi fakta dan dirangkai menjadi sebuah kisah
sejarah. Salah satu Sejarawan Indonesia adalah (Alm) Prof. Dr. Sartono
Kartodirjo. Beliau adalah seorang Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas
Gajah Mada Yogyakarta.
 
Sartono Kartodirjo membagi pengertian sejarah berdasarkan peristiwa dan
kisah menjadi dua. yaitu: Sejarah dalam arti objektif yang merupakan
kejadian atau peristiwa sejarah yang tidak dapat terulang lagi dan
Sejarah dalam arti subjektif dimana sejarah adalah suatu kontruksi
(bangunan) yang disusun oleh penulis sebagai suatu uraian cerita
(kisah). Kisah tersebut merupakan suatu kesatuan dari rangkaian
fakta-fakta yang saling berkaitan.
 
Sartono Kartodirjo juga menegaskan bahwa tidak semua peristiwa yang
telah terjadi pada masa lampau bisa digolongkan sebagai peristiwa
sejarah. Syarat sebuah peristiwa bisa dikategorikan sebagai sejarah
adalah bila peristiwa tersebut tergolong sebagai peristiwa yang unik dan
peristiwa tersebut mempunyai pengaruh yang sangta besar.  Peristiwa
sejarah hanya terjadi sekali dan tidak akan ada peristiwa sejarah yang
akan terulang. Sehingga bisa dibilang bahwa peristiwa tersebut haruslah
peristiwa yang unik dan tidak terulang untuk bisa dikategorikan sebagai
sejarah. 
 

Selain unik, sebuah peristiwa  yang bisa dikategorikan sebagai sejarah
haruslah mempunyai pengaruh yang besar pada masanya dan masa-masa
berikutnya. Sebagai contoh adalah peristiwa sumpah pemuda dan peristiwa
proklamasi. Kedua peristiwa tersebut berpengaruh besar terhadap
kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Sumpah Pemuda sebagai titil tolak
persatuan dan kesatuan bangsa yang sampai saat ini masih berlaku di
masyarakat Indonesia. Sedangkan Proklamasi merupakan bukti bahwa bangsa
kita telah merdeka hingga saat ini.