Urutan kekuatan daya hantar listrik ke 3 larutan tersebut mulai dari yang terkuat ke yang terlemah
Kekuatan daya hantar listrik selain dapat diketahui melalui percobaan, juga dapat ditentukan dengan melihat 3 hal berikut :
- Jenis larutannya elektrolit
- Konsentrasi
- Jumlah ion
Note : karena larutannya tidak dijelaskan. maka saya jelaskan faktor yang mempengaruhi kuat lemahnya daya hantar listrik suatu larutan.
Pembahasan :
Cara Menentukan Kekuatan Larutan Elektrolit
kekuatan larutan elektrolit ditentukan oleh beberapa faktor :
- Jenis larutan elektrolit. elektrolit kuat dalam konsentrasi yang sama atau hampir sama mempunyai kekuatan jauh lebih besar jika dibanding larutan nonelektrolit. Sebab dalam larutan non elektrolit lemah hanya sebagian kecil larutan yang terurai menjadi ion2nya (misal dengan derajat disosiasi = 0,00006 berarti yang terurai hanya 0,006% dari total konsentrasinya) sedangkan larutan elektrolit kuat hampir semuanya terurai (100% dari konsentrasi terurai)
- Kadar/ Konsentrasinya. Bila sama jenisnya (sama sama elektrolit lemah atau sama sama elektrolit kuat) kekuatan larutan elektrolit ditentukan oleh konsentrasinya. Semakin besar konsentrasi maka semakin besar kekuatannya. karena semakin banyak yang mengion.
- Jumlah ion yang terbentuk per molekul. Bukan hanya Konsentrasi larutan faktor yang mempengaruhi kekuatan larutan elektrolit. Jumlah ion yang terbentuk per molekul pun juga berpengaruh. sebagai contoh perhatikan reaksi penguraian KCl dan Mg(OH)₂. Dalam reaksi tersebut tiap satu molekul KCl menghasilkan 2 ion yaitu satu ion K⁺ dan satu ion Cl⁻, sedangkan dalam reaksi penguraian Mg(OH)₂ menghasilkan satu ion Mg²⁺ dan dua ion OH⁻. Sehingga total KCl menghasilkan 2 ion dan Mg(OH)₂ menghasilkan 3 ion.
Contoh soal :
diketahui : senyawa/ larutan berikut :
(1) Ba(OH)₂ 2 M
(2) KOH 1 M
(3) CO(NH₂)₂ 2 M
(4) Ca(NO₃)₂ 2M
ditanya : pasangan yang memiliki daya hantar listrik sama kuat ?
jawab :
- langkah pertama carilah senyawa diatas termasuk kedalam larutan elektrolit/ nonelektrolit, yaitu :
(1) Ba(OH)₂ 2 M → larutan elektrolit kuat dari basa kuat
(2) KOH 1 M → larutan elektrolit kuat dari basa kuat
(3) CO(NH₂)₂ 2 M → larutan nonelektrolit
(4) Ca(NO₃)₂ 2 M → larutan elektrolit kuat dari garam garamnya
- kemudian hitung jumlah ion yang terbentuk per molekulnya dari setiap senyawa/ larutan elektrolit, yaitu dengan cara :
(1) Ba(OH)₂ → Ba²⁺ + 2OH⁻
dalam reaksi satu molekul Ba(OH)₂ menghasilkan 3 ion yaitu 1 ion Ba²⁺ dan 2 ion OH⁻.
(2) KOH → K⁺ + OH⁻
dalam reaksi satu molekul KOH menghasilkan 2 ion yaitu 1 ion K⁺ dan 1 ion OH⁻.
(4) Ca(NO₃)₂ → Ca²⁺ + 2NO₃⁻
dalam reaksi satu molekul Ca(NO₃)₂ menghasilkan 3 ion yaitu 1 ion Ca²⁺ dan 2 ion NO₃⁻.
- kemudian hitung konsentrasi ion berdasarkan konsentrasi dan jumlah ion yang dimiliki setiap senyawa/ larutan elektrolit, yaitu dengan cara :
(1) konsentrasi ion Ba(OH)₂ = 2 M × 3 ion = 6 M
(2) konsentrasi ion KOH = 1 M × 2 ion = 2 M
(4) konsentrasi ion Ca(NO₃)₂ = 2 M × 3 ion = 6 M
∴ kesimpulan pasangan senyawa/larutan nomor (1) dan (4) adalah senyawa memiliki daya hantar listrik sama kuat. karena keduanya merupakan larutan elektrolit kuat dan memiliki konsentrasi ion yang sama pula.
Pelajari Lebih lanjut :
Materi tentang larutan elektrolit dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/20998883
Materi tentang larutan elektrolit dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/1127157
materi tentang perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/4335479
materi tentang Tanda-tanda larutan elektrolit brainly.co.id/tugas/13934388
materi tentang daya hantar listrik larutan garam dapur brainly.co.id/tugas/10845209
materi tentang contoh senyawa elektrolit dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/1967488
—————————————————————————————————-
Detail Jawaban :
Kelas : 10
Mapel : Kimia
Bab : 5
Kode : 10.7.5
Kata kunci : larutan, elektrolit, nonelektrolit