Engkaulah pewaris bangsa
Giatlah belajar sepanjang masa
Untuk membangun bangsadan negara
Ilmu bukanlah untuk harta semata
Ilmu tak akan lekang oleh usia
Sebab ilmu akan membuatmu terjaga
Dan ilmu akan membuatmu dewasa
karakteristik puisi rakyat tersebut dan rimanya beserta maknanya
Wahai engkau para pemuda
Pendahuluan:
Puisi rakyat merupakan warisan dari leluhur kita. Tahukah kamu, apa itu puisi rakyat? PUISI RAKYAT adalah puisi yang berkembang dalam kehidupan masyarakat yang bentuknya sangat terikat oleh jumlah bait, baris, dan rima.
Jenis–jenis puisi rakyat, yaitu:
- Pantun
- Syair
- Gurindam
Berikut, uraian mengenai jenis-jenis puisi rakyat yang telah disebutkan di atas:
1. Pantun.
PANTUN adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat. Fungsi pantun di semua daerah (Melayu, Sunda, Jawa, atau daerah lainnya) sama, yaitu untuk mendidik sambil menghibur. Melalui pantun, kita dapat menghibur orang dengan permainan bunyi bahasa, menyindir (menegur bahwa sesuatu itu kurang baik) secara tidak langsung, atau memberi nasihat.
Ciri-ciri pantun:
- Tiap bait terdiri atas empat baris
- Tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata
- Rima akhir setiap baris a-b-a-b
- Baris pertama dan kedua merupakan sampiran
- Baris ketiga dan keempat merupakan isi
2. Syair.
SYAIR adalah salah satu puisi lama yang berasal dari Persia. Kata atau istilah syair berasal dari bahasa arab yaitu syi'ir atau syu'ur yang berarti "perasaan yang menyadari", kemudian kata syu'ur berkembang menjadi syi'ru yang berarti puisi dalam pengetahuan umum.
Ciri-ciri syair:
- Tiap bait terdiri dari 4 baris
- Tiap baris terdiri atas 8-14 suku kata
- Berima a-a-a-a
- Semua baris merupakan isi
- Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan
3. Gurindam.
GURINDAM adalah puisi lama yang berasal dari negeri India. Istilah gurindam berasal dari bahasa India, yaitu kirindam yaitu "mulamula" atau "perumpamaan". Gurindam sarat nilai agama dan moral. Tak dimungkiri bahwa gurindam bagi orang dulu sangat penting dan dijadikan norma dalam kehidupan.
Ciri-ciri gurindam:
- Terdiri atas dua baris dalam sebait
- Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata
- Tiap baris memiliki rima sama atau bersajak a-a, b-b, c-c, dan seterusnya
- Merupakan satu kesatuan yang utuh
- Baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian
- Baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama, (isi atau maksud gurindam terdapat pada baris kedua)
- Isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup, atau kata-kata mutiara
Pembahasan:
Jenis puisi rakyat pada soal di atas adalah syair, karena semua bagiannya merupakan isi dan bersajak a-a-a-a atau berima sama.
·
Berikut di bawah ini, adalah karakteristik dari puisi rakyat soal di atas.
Bait 1
» Baris pertama:
Wahai engkau para pemuda
- › Memiliki 9 suku kata
- › Berima a
- › Merupakan bagian isi
» Baris kedua:
Engkaulah pewaris bangsa
- › Memiliki 8 suku kata
- › Berima a
- › Merupakan bagian isi
» Baris ketiga:
Giatlah belajar sepanjang masa
- › Memiliki 11 suku kata
- › Berima a
- › Merupakan bagian isi
» Baris keempat:
Untuk membangun bangsa dan negara
- › Memiliki 11 suku kata
- › Berima a
- › Merupakan bagian isi
Bait 2
» Baris pertama:
Ilmu bukanlah untuk harta semata
- › Memiliki 12 suku kata
- › Berima a
- › Merupakan bagian isi
» Baris kedua:
Ilmu tak akan lekang oleh usia
- › Memiliki 12 suku kata
- › Berima a
- › Merupakan bagian isi
» Baris ketiga:
Sebab ilmu akan membuat mu terjaga
- › Memiliki 13 suku kata
- › Berima a
- › Merupakan bagian isi
» Baris keempat:
Dan ilmu akan membuat mu dewasa
- › Memiliki 12 suku kata
- › Berima a
- › Merupakan bagian isi
Makna dari puisi rakyat di atas adalah:
- Memberi nasihat kepada pembaca, betapa pentingnya seseorang untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya tanpa ada batas waktu maupun usia. Hal tersebut dilakukan upaya memajukan pembangunan kehidupan bangsa dan negara.
·
—————————————————-
- Bahasa Indonesia
- Tingkat SMP
- Karakteristik puisi rakyat
#AyoBelajar