Wawancara tentang konservasi hewan di lingkungan dan sekitarmu​

Posted on

Wawancara tentang konservasi hewan di lingkungan dan sekitarmu​

Jawaban:

Mongabay: Apa latar belakang Anda dan bagaimana mulanya bekerja untuk pelestarian rangkong?

Dian: Latar belakang pendidikan saya adalah Sarjana Ilmu Sains di Universitas Pakuan, Bogor. Hasrat saya bekerja untuk pelestarian lingkungan membuat saya melakukan penelitian tentang perdagangan penyu ilegal untuk tesis akhir saya.

Mongabay: Aktivitas apa saja yang Anda lakukan? Dan seperti apa keseharian Anda?

Dian: Saya seorang peneliti di Rangkong Indonesia. Saya fokus pada penelitian rangkong di Kabupaten Kapuas Hulu. Setiap bulan, kami mengunjungi desa dan hutan untuk melakukan wawancara dengan penduduk setempat.

Mongabay: Secara umum, apakah masyarakat sudah menyadari status rangkong?

Dian: Masyarakat umum tidak begitu mengenal burung rangkong. Karena materi pendidikan yang ada di sekolah, mereka lebih cenderung mengetahui spesies fauna dari negara lain ketimbang fauna asli Indonesia. Orang sering terkejut ketika mengetahui rangkong itu terancam punah.

Mongabay: Apakah Anda memiliki saran untuk siapa pun yang ingin berkarir pada dunia konservasi di Indonesia?

Dian: Sangat sedikit orang di Indonesia yang bekerja bidang konservasi. Orang-orang sering berpikir bahwa pekerjaan ini sulit, dibayar rendah, dan mengharuskan Anda pergi ke daerah-daerah terpencil yang terlihat berbahaya.

Penjelasan:

Teks wawancara tersebut dilansir dari https://www.mongabay.co.id/2019/08/07/pahlawan-konservasi-wawancara-dengan-rangkong-indonesia/