Yang tau terjemahin dong ceritanya. Sama isi titik titk yang kurang lengkap Dicerita itu. Yang ada di abc nya.
Pada jaman dahulu, di sebuah desa kecil (1. small) dekat pantai di Sumatera Barat, Hidup seorang wanita dan anaknya, Malin Kundang. Ayah Malin Kundang telah meninggal saat ia masih bayi, menyebabkan ia dan ibu nya hidup susah.
Malin Kundang merupakan anak yang sehat, rajin, dan kuat. Ia biasanya pergi (2. went) ke laut untuk menangkap ikan, lalu mebawanya ke ibunya, atau menjualnya di kota.
Suatu hari, ketika Malin sedang berlayar seperti biasanya, Ia melihat (3. saw) kapal pedagang yang sedang diserang oleh sebuah kawanan kecil perompak. Dengan keberanian dan kekuatannya, Malin Kundang mengalahkan para perompak. Sang pedagang juga sangat senang dan meminta Malin Kundang untuk berlayar (4. Sail) dengannya. Malin Kundang setuju.
Bertahun-tahun kemudian, Malin Kundang menjadi pedagang kaya dengan kapal yang besar, barang dagangan yang banyak (5. loads), kru kapal yang banyak, dan seorang istri yang cantik. Di perjalanannya, kapalnya menepi di sebuah pantai. Para pendudukdesa mengenanli nya, dan beritanya pun menyebar (6. ran) cepat di kota: Malin Kundang menjadi orang kaya dan sekarng ia ada di sini. Ibunya, yang berada dalam kesedihan mendalam setelah bertahun-tahun kesepian, lari ke pantaiuntuk menemui anak kesayangan nya lagi.
Ketika ibunya datag (7. came),Malin Kundang, di depan istrinya yang bersolek cantik, kru dan kejayaan nya sendiri, menolak menemui wanita tua, miskin, dan kotor itu. Tiga kali ibunya memohon Malin Kundanng, dan tiga kali pula ia berteriak kepada Malin. Akhirnya Malin Kundang berkata kepadanya, "Cukup, wanita tua! Saya tidak pernah ounya ibu seperti kamu! Kotordan miskin!" (Peasant artinya sebenarnya petani miskin atau rakyat kelas bawah. Tapi di sini saya artikan ke 'miskin' saja ya). Lalu ia memerintahkan kru nya untuk berangkat berlayar (8. set).
Murka, ibu malin mengutuk Malin Kundang bahwa ia akan beruah (9. turn) menjadi batu jika ia tidak meminta maaf. Malin kUndang hanya tertawa dan pergi berlayar. Di laut yang tenang, tiba-tiba badai datang. Kapalnya yang besar hancur dan sudah terlambat bagi Malin untuk meminta maaf. Ia terhempas keluar dari kapal oleh ombak, jatuh (10. fell) di senuah pulau kecil, dan tiab-tiba beuba h menjadi batu
(maaf ya typonya banyak soanya ngetiknya sambil jalan)