Yang tidak termasuk unsur-unsur poster adalah
Jawaban:
Unsur unsur poster
a. Bahasa yg digunakan menarik dan jelas
b. Pemilihan warna dan jenis huruf harus menarik karena menjadi daya tarik pembaca
c. Perlu adanya logo dan nama perusahaan, sehingga jelas siapa yg menghasilkan produk barang maupun jasa
maaf cuma tau segitu
Jawaban:
dapat bereaksi dengan non logam pada
golongan 6 dan 7, sedangkan golongan 8
adalah gas mulia dan merupakan unsur stabil.
Sifat-sifat kualitatif molekul dapat diprediksi
dari sifat-sifat atom unsurnya, sedangkan
sifat-sifat kualitatif interaksi antar molekul
dapat diprediksi dari sifat-sifat molekulnya.
Sifat-sifat di atas hanya terbatas pada kondisi
stabil. Bila diukur pada kondisi tidak stabil
memerlukan metode eksperimen ultravast
(Mohammed, 2009) karena keadaan tidak
stabil hanya berlangsung dalam daerah
mikro-nano detik. Selain itu, teori Bohr
hanya cocok untuk atom-atom seperti
hidrogen yang berelektron tunggal.
Energi dan sifat-sifat lain atom-atom
berelektron banyak, molekul, kluster serta
agregat seperti partikel nano tidak dapat
diperoleh dengan persamaan (1), tetapi
melalui persamaan Schrodinger (Levine,
2000, Leach, 2001), yaitu:
ˆH E ψ ψ n n n = (2)
Indeks n adalah menggambarkan bahwa
energi, E , dan fungsi gelombang, ψ , adalah
terkuantisasi. Hamiltonian Hˆ pada persamaan
(2) untuk atom menggambarkan pasangan
inti-elektron k dan i, dan pasangan elektron-
elektron i dan j, ditulis dengan
2 2 2 2
1 2 2 ˆ
2 2
k
k i
k i k i j i j k e ik ij
Z e e
H
m m r r >
= − ∇ − ∇ − + ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ h h (3)
Pada molekul, atom dan molekul berinteraksi
atau kluster, Hamiltonian Hˆ persamaan (3)
yang menggambarkan pasangan inti-inti k
dan l, pasangan inti-elektron k dan i, dan
pasangan elektron-elektron i dan j, menjadi
2 2 2 2 2 1 2 2 ˆ
2 2
k l k
k i
k i k k l k i j i j k e kl ik ij
Z Z e Z e e
H
m m R r r > >
= − ∇ − ∇ + − + ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ h h (4)
Pada atom tidak ada variabel jarak antarinti
atau Rkl . Bila k
q dan i
q adalah posisi inti dan
elektron, persamaan (2) dapat ditulis
ˆ
( , ) ( , ) H q q E q q ψ ψ i k i k = (5)
Menurut pendekatan Born-Oppenheimer,
kecepatan gerak inti dapat diabaikan
terhadap elektron, sehingga persamaan (5)
untuk gerak elektron dapat ditulis
ˆ
( ) H V U el NN el el + = ψ ψ (6)
2 2 2
2 ˆ
2
k
el i
e ik ij i k i j i j
Z e e
H
m r r >
= ∇ − + ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ h
(7)
Energi potensial tolakan elektron, VNN ,
2
k l
NN
k k l kl
Z Z e V
> R
= ∑ ∑ (8)
Persamaan (6), meskipun telah
mengabaikan gerak elektron, masih sangat
kompleks untuk atom, molekul, atom dan
molekul berinteraksi, atau kluster, yang
berelektron banyak sehingga sangat sulit
diselesaikan secara analitik. Persamaan (6)
adalah persamaan diferensial, sehingga
solusinya adalah harga energi E dan fungsi
gelombangψ . Permasalahannya adalah
menentukan k
q dan i
q dengan keadaan
paling stabil. Pendekatan yang digunakan
untuk mengatasi kekomplesan tersebut
adalah metode variasi dengan fungsi coba-
coba dengan cara iterasi. Metode ini dikenal
dengan metode Hartree-Fock atau disingkat
dengan HF, yaitu:
ˆ E D H V D HF el NN = + (9)
D adalah determinan Slater fungsi
gelombang Hartree-Fock sehingga
persamaan (9) dapat ditulis
( )
2 2 2
1 1 1
2 2
n n n
core
HF ii ij ij NN
i i j
E H J K V
= = =
= + − + ∑ ∑ ∑ (10)
dengan
ˆ
(1) (1) (1) core core H H ii i i ≡ φ φ
12 (1) (2) 1 (1) (2) ij i j i j J r ≡ φ φ φ φ
12 (1) (2) 1 (1) (2) K r ij i j j i ≡ φ φ φ φ
Penyelesaikan persamaan (9) memakai
fungsi orbital i φ dilakukan dengan cara
iterasi hingga memperoleh harga EHF
konvergen. Fungsi i φ , persamaan (11)
adalah kombinasi linier fungsi basis set r
Penjelasan: