السلام عليكم ورحمةالله وبركاته Selamat pagi anak-anak kelas X (sepuluh)! Salam sejahtera, Semoga kita selalu diberikan kesehatan! Amiinadalah *_menganalisis bab tentang Asmaul Husna_*. Kemudian tulislah pengalamanmu tentang bagaimana cara kamu menyikapi kehadiran Alloh SWT saat terkena musibah (pandemi covid 19)? Apakah Alloh SWT akan hadir dengan pertolonganNYA, ataukah Alloh SWT akan membiarkanmu dalam kesusahan? ​

Tentu saja Allah SWT akan memberikan pertolongan-Nya karena Allah SWT tidak akan meninggalkan umat nya yang beriman dan bertakwa kecuali jika mereka tidak pernah bersyukur dan tidak pernah beribadah kepada-NYA

thanks

btw ini pelajaran SMA sedangkan aku masih SMP woy:)

Jawaban:

Allah Azza Wa Jalla adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada setiap ciptaannya. Tuhan Yang menciptakan manusia, tujuan diciptakannya manusia adalah agar manusia bertaqwa menyembah hanya kepada satu Tuhan yaitu Allah Subhanau Wata'ala. Maka dalam mencapai derajat ketaqwaan tersebut Allah memberikan beberapa ujian bagi umat manusia, salah satunya wabah pandemi yang sedang dialami umat manusia hampir di seluruh dunia yaitu Pandemi Covid 19 ini, Allah memberikan ujian ini adalah untuk menguji manusia sebagai pembuktian keimanan dan ketakwaan manusia kepada Allah, apakah dengan diberikan ujian ini manusia makin jauh dari TuhanNya atau sebaliknya.

Setiap musibah, ujian, kesedihan, kesenangan, kesulitan adalah semua dari Allah, Allah tidak akan pernah meninggalkan manusia dalam situasi dan kondisi apapun, Allah Maha Kuasa atas segalaNya, Allah-lah Yang mengurus makhlukNya siang dan malam tanpa lelah dan letih, namun terkadang manusialah yang banyak lalai untuk mendekatkan diri kepada Allah karena kurangnya atau bahkan mereka tidak bersyukur atas segala karunia dan rezeki yang Allah berikan.

Beragam sifat manusia telah kita ketahui dengan diberikannya wabah pandemi ini, yaitu ketakutan akan kematian, ketakutan kehilangan harta berharga, ketakutan meninggalkan alam dunia dan segala kemewahannya, tentulah semua sikap ini bukanlah yang Allah kehendaki, bahwasanya kita sebagai orang yang beriman harus lebih bijak menyikapi apabila diberikan ujian dan musibah.

Bagaimana kita sebagai orang yang beriman menyikapi hal ini tentulah kita sebagai manusia yang beriman, harus meyakini bahwasanya apa yang datang atau berasal dari Allah kita kembalikan kepada Allah artiNya dalam hal ini pandemi Covid-19 kita kembali kepada Allah yaitu dengan ikhlas menerima atas ketetapan Allah ini, bersabar serta tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah untuk memperbanyak bekal kita kelak untuk perjalanan di alam akhirat yang lebih berat daripada dunia ini, bahwa kematian adalah hak prerogatif Allah, tidak ada satu makhluk pun yang tahu kapan kita meninggalkan dunia ini. maka persiapan segala sesuatunya, Allah saat ini sedang menguji keimanan umat manusia dengan diberikannya wabah